Bireuen | Brasnewes.net
Sekdakab Bireuen Ibrahim Ahmad, M.Si mewakili Pj Bupati Bireuen menghimbau seluruh umat Islam di Kabupaten Bireuen menjadikan peringatan Isra Mi’raj sebagai momentum muhasabah diri dalam kehidupan sehari hari terutama mencintai Nabi Muhammad SAW dengan melaksanakan perintah Allah serta menjauhi larangannya.
Pernyataan itu disampaikan Sekdakab Bireuen Ibrahim Ahmad, M.Si pada acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H / 2024 M, di Masjid Agung Sulthan Jeumpa Bireuen, Rabu 7 Pebruari 2024.
Ibrahim Ahmad mengharapkan juga melalui peringatan Isra’ dan Mi’raj ,kita dapat mewujudkan persatuan di antara kita semua, saling bahu-membahu merajut kesatuan dan persatuan untuk mewujudkan Kabupaten Bireuen menjadi kabupaten yang bersih, nyaman dan aman berlandaskan syariat islam .
Selain itu mari menciptakan suasana aman, damai dan tenteram dalam menghadapi Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Ibrahim Ahmad menyebut, minimal ada tiga hikmah yang dapat di ambil dari peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.yaitu yaitu mengenang kembali perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menanamkan keimanan dan keyakinan kepada pengikutnya bahwa peristiwa Isra Mi’raj benar-benar ada.
Lalu memberikan pemahaman yang mendalam kepada generasi muda akan pentingnya nilai perjuangan dan pengorbanan dalam rangka mencapai cita-cita..
Dan memperkenalkan idola yang sempurna kepada generasi muda Islam dengan cara mendekatkan nilai-nilai yang selalu diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Sementara Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Bireuen, Dr. H. Jufliwan, SH., MM melaporkan, peringatan Isra Mi`raj tahun ini mengusung tema “Tingkatkan Keimanan Wujudkan Silaturrahmi”.
Kegiatan bertujuan, untuk mengenang kembali bagaimana Allah SWT memuliakan Rasulullah SAW dengan memperlihatkan kepadanya beberapa keajaiban ciptaannya Allah SWT.
Untuk mengambil hikmah betapa besar dan agungnya derajat Nabi Muhammad SAW, serta mengenang begitu teguh hati Rasulullah dalam menghadapi tantangan dan cobaan yang dilontarkan orang-orang kafir Quraisy, terlebih setelah meninggal paman Nabi, Abu Thalib dan isteri Nabi, Khadijah.
Pelaksanaan peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H /2024 M merupakan agenda tetap rutinitas dalam rangka menyemarakkan syiar Islam.
Kegiatan ini bukan hanya dilaksanakan di Masjid Agung Bireuen tetapi juga dilaksanakan di berbagai Masjid dan Meunasah dalam Wilayah Kabupaten Bireuen.
Dr Jufliwan menambahkan untuk kegiatan hari ini penitia telah mengundang seluruh ASN dan Non ASN yang berada di seputaran Kota Bireuen, seluruh Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Camat.
Selain itu panitia juga mengundang Imum chiek, Bilal dan Muazzin Masjid, Pimpinan Ormas , para cendekiawan serta masyarakat umum lainnya. Dan kegiatan hari ini juga dirangkai dengan zikir dan doa bersama .( Nurdin Ismehram)