Simeulue Aceh – BrasNews
Kehangatan budaya dan persaudaraan Islam terpancar dalam acara makan malam yang digelar oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue, Rasman, untuk menyambut kedatangan Imam Masjid Palestina, Syeikh Mahmod Said Kamal Al Khor Al Hafidzh. Bersama Tim Da’i Peduli Ust Andri Lupias, Lc, MA.Tidak hanya menjadi tuan rumah, Rasman juga secara khusus menyiapkan sendiri dua hidangan istimewa yang menjadi sajian utama malam itu: maqlubah dan nasi biryani ala Baba Raman.
Maqlubah, hidangan khas Timur Tengah yang terdiri dari nasi, daging kambing Muda, dan sayuran yang disusun berlapis dan dibalik sebelum disajikan, menjadi simbol penghormatan kepada tamu dari Palestina. Rasman, yang dikenal sebagai sosok yang ramah dan penuh semangat, mengaku bahwa ia ingin menyajikan sesuatu yang istimewa dan berkesan. “Ini adalah cara saya untuk menyambut beliau dengan sepenuh hati, dan memasak maqlubah secara langsung adalah bentuk penghargaan kami atas persahabatan ini,” ujarnya.
Selain maqlubah, nasi biryani ala Baba Rasman- Best Seller di Simeulue—juga disajikan dalam jamuan tersebut. Hidangan ini memadukan nasi yang harum dengan rempah-rempah khas Timur Tengah, daging kambing yang empuk, dan berbagai bumbu rahasia yang diolah dengan cermat oleh Rasman sendiri.
Tak hanya itu, hidangan lain yang melengkapi jamuan makan malam di atas Karpet tebal adalah cumi goreng bumbu tomato dan ikan tongkol segar. Sebagai penutup, buah segar semangka melon turut disajikan, memberikan keseimbangan rasa setelah hidangan berat yang kaya akan cita rasa.
Acara makan malam tersebut dihadiri oleh Ketua KNRP Ust Asep Jauhari, Lc, Ketua IKADI Ust.Ali Usran, SPd I dan Zulfadli dari Media berlangsung dengan penuh kehangatan dan keakraban, diselingi dengan obrolan ringan tentang budaya dan perjuangan rakyat Palestina. Ketua DPRK Simeulue menyampaikan rasa hormatnya kepada Syeikh Mahmod dan menekankan pentingnya solidaritas umat Islam di seluruh dunia. “Kehadiran beliau di sini adalah kebanggaan bagi kami semua. Kami ingin menunjukkan bahwa meski jauh di pelosok, kami tetap mendukung perjuangan saudara-saudara kami di Palestina,” kata Rasman.
Setelah makan malam, acara dilanjutkan dengan salat Maghrib dan Isya berjamaah, di mana Syeikh Mahmod memimpin dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang menggema syahdu. Suara beliau yang merdu dan penuh penghayatan menambah kekhusyukan malam itu, menjadikan momen tersebut sangat berkesan bagi para hadirin.
Dalam kesempatan itu, Syeikh Mahmod juga mengungkapkan kegembiraannya atas sambutan hangat yang ia terima di Simeulue. “Saya merasa sangat terhormat dan terkesan dengan keramahan masyarakat Simeulue, terutama dengan hidangan lezat yang disiapkan oleh Ketua DPRK sendiri,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa pemandangan Teluk Sinabang yang ia saksikan selama kunjungannya sangat memukau. “Keindahan alam Simeulue sungguh luar biasa. Semoga persahabatan antara Simeulue dan Palestina terus terjalin erat.”
Acara ini tidak hanya mempererat hubungan antar dua daerah, namun juga menjadi simbol solidaritas umat Islam dalam mendukung perjuangan Palestina di tengah segala tantangan yang dihadapi.*)
