Langsa – Brasnews.net
Rabu (18-06-2025) Semangat tempur dan profesionalisme seorang prajurit tidak hanya dibentuk di medan pertempuran, namun juga diasah melalui latihan yang terencana dan berkelanjutan. Kodim 0104/Aceh Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesiapsiagaan personel melalui penyelenggaraan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Semester I Tahun Anggaran 2025, yang digelar mulai tanggal 18 hingga 20 Juni 2025.
Latihan ini terbagi di dua lokasi strategis. Untuk materi menembak pistol, pelaksanaan dilakukan di Lapbak Kodim 0104/Aceh Timur, sedangkan materi menembak senapan M-16 A1 dilaksanakan di Lapangan Tembak Yonif 111/KB Tualang Cut, Aceh Tamiang. Seluruh personel, mulai dari Perwira, Bintara hingga Tamtama, ambil bagian dalam latihan ini dengan penuh semangat dan disiplin tinggi.
Dalam suasana pagi yang tenang namun penuh konsentrasi, suara tembakan terdengar bersahutan di lapangan. Setiap peluru yang melesat bukan sekadar menembus sasaran, tapi menjadi simbol dari ketangguhan, kedisiplinan, dan kesiapan prajurit Kodim 0104/Atim dalam menghadapi setiap tantangan tugas yang diberikan negara.
Kapten Inf Irwansyah, selaku Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Kodim 0104/Atim, menjelaskan bahwa kegiatan Latbakjatri ini merupakan program latihan rutin yang tidak hanya menjadi kewajiban, melainkan juga sarana strategis untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan tempur individu setiap prajurit.
“Latbakjatri ini bukan hanya agenda tahunan, tapi bagian dari pembentukan karakter dan naluri tempur prajurit. Seorang prajurit yang handal adalah mereka yang tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga memiliki kemampuan teknis menembak yang terasah. Ini bagian dari kesiapan operasional satuan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa latihan ini dilaksanakan secara bertahap dan berjenjang, dengan memperhatikan aspek keamanan, kedisiplinan, dan ketelitian setiap prajurit dalam penggunaan senjata. Setiap peserta diwajibkan mengikuti prosedur standar latihan mulai dari pemeriksaan senjata, pengisian amunisi, hingga eksekusi tembakan dengan pengawasan ketat dari pelatih dan pengendali lapangan.
Pelaksanaan latihan menembak ini dibagi menjadi beberapa sesi, yang dimulai dengan tembakan koreksi untuk menyesuaikan bidikan, dilanjutkan dengan tembakan penilaian untuk mengetahui tingkat akurasi dan ketepatan setiap individu. Dengan metode ini, pembinaan kemampuan dasar menembak dapat dilakukan secara obyektif dan terukur.
Latbakjatri juga menjadi ajang pembinaan mental dan kedisiplinan. Prajurit dituntut mampu mengendalikan diri, fokus, serta menunjukkan sikap profesional dalam setiap proses latihan. Hal ini sangat penting mengingat tugas-tugas ke depan semakin kompleks dan menuntut kesiapan dalam berbagai medan.
Melalui latihan yang konsisten dan terukur seperti Latbakjatri, diharapkan setiap prajurit Kodim 0104/Aceh Timur mampu menjaga kualitas sebagai prajurit teritorial yang tangguh, siap menghadapi segala situasi, dan selalu berada di garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan semangat “Tajamkan Naluri Tempur, Jaga Kesiapan Tanpa Henti”, Kodim 0104/Atim terus melangkah mantap, menjadikan latihan bukan sekadar rutinitas, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab dan pengabdian sejati kepada bangsa dan negara.
tanes
