Takengon Brasnews.net – Dalam rangka mendukung program nasional peningkatan gizi dan penurunan angka stunting, Wakapolres Aceh Tengah Kompol Samsir, S.H. menghadiri kegiatan Launching Penerimaan Manfaat Makanan Bergizi Gratis yang digelar di SLTP Negeri 1 Takengon, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, pada Senin (4/8/2025) sekira pukul 09.30 WIB.
Kegiatan ini menandai dimulainya penyaluran makanan sehat kepada pelajar secara simbolis oleh Bupati Aceh Tengah bersama jajaran Forkopimda, sebagai bentuk implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Hadir dalam Kegiatan Tersebut Antara Lain, Bupati Aceh Tengah, Wakapolres Aceh Tengah, Danramil 01 Lut Tawar, Perwakilan Kejaksaan Negeri Aceh Tengah, Ketua PKK Kabupaten Aceh Tengah, Kepala SPPG Kecamatan Lut Tawar, Perwakilan Badan Gizi Nasional Aceh Tengah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Dewan guru dan siswa-siswi SLTP Negeri 1 Takengon
Sebanyak 634 siswa SLTP Negeri 1 Takengon menerima manfaat langsung dari program makanan bergizi gratis tersebut.
Program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pemenuhan gizi generasi muda, khususnya di lingkungan pendidikan.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., melalui Wakapolres Kompol Samsir, S.H., menyampaikan bahwa Polri mendukung penuh pelaksanaan program nasional ini dan akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah serta seluruh stakeholder terkait untuk memastikan program berjalan aman, lancar, dan tepat sasaran.
“Kami siap mengawal dan mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis demi kesehatan dan kesejahteraan generasi muda di Aceh Tengah,” ujar Kompol Samsir dalam keterangannya.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program unggulan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Program ini menargetkan 82 juta penerima manfaat, dengan 44 juta di antaranya adalah anak usia sekolah dan santri, termasuk siswa dari jenjang PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan ibu menyusui.
Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun melalui APBN untuk mendukung keberhasilan program ini dalam mengurangi angka stunting dan menciptakan generasi sehat serta berkualitas di masa depan.