Warga Temukan  Mayat Wanita di Desa jabi jabi Kecamatan Sultan Dalaulat Kota  Subulussalam.

  • Bagikan

Subulussalam  Brasnews.net 23/22/2024 Warga Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, tadi siang dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat yang berjenis kelamin wanita, merupakan korban Robin yang Karam di Sungai Alas, Aceh Tenggara, Minggu, 22 Desember kemarin.

Perahu Kayu yang bermesin Robin ini, kerap sekali dijadikan warga sebagai alat transportasi di perairan Sungai Alas, pada umumnya dijadikan sebagai pengangkutan kebutuhan sehari-harinya oleh warga di pedalaman Louser.

Baca juga beritanya  Hj. Ellya Rosa Siregar Serahkan 383 Buku Bacaan TK, Paud dan RA

Angkutan Robin tersebut, merupakan transportasi dari Muara Situlen, Kecamatan Babul Makmur menuju Bun-Bun Indah, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.

Naasnya, perahu kayu yang bermesin Robin itu pun dikabarkan karam pada saat mengarungi bantaran Sungai Alas. Informasi yang beredar Robin tersebut mengangkut 26 orang serta Dua kendaraan Roda Dua, Gas Elpiji, bahkan peralatan rumah tangga lainnya.

Baca juga beritanya  Dukung Kinerja Satuan, Plt. Bupati Labuhanbatu Resmikan Gedung Kodim 0209/LB

Tepatnya hari ini, korban karamnya Robin itu ditemukan warga di Kampong Jabi-Jabi. Usai di evakuasi oleh warga dan personil TNI-POLRI, Relawan SAR Kecamatan Sultan Daulat serta Tim medis. Keluarganya mengakui dan telah di bawa pulang ke Kampung halamannya. Senin, (23/12).

Dikutip, Kalaksa BPBD Kabupaten Aceh Tenggara, Muhammad Asbi dalam keterangan persnya mengatakan, penemuan jasad wanita di Subulussalam itu merupakan korban karamnya Robin di Sungai Alas.

Baca juga beritanya  Monitoring Wilayah, Babinsa Koramil 05/Permata Lakukan Komsos

Korban yang ditemukan di Subulussalam tersebut bernama, Asnah yang Akrab disapa Senah (44) merupakan warga Desa Sibungke, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara.

Saat ini, Tim gabungan masih terus berjibaku mencari 8 penumpang lainnya, yang belum ditemukan. Tim Gabungan masih terus melakukan penyisiran di bantaran Sungai Alas. Ujarnya ko(Tarmiji Halawa)

  • Bagikan