50 Pelajar Ikuti Pelatihan Bela Negara

  • Bagikan

Belitung Timur | Brasnews.net

Sebanyak 50 siswa-siswi utusan SMA dan SMK di Kabupaten Belitung Timur mengikuti Pelatihan Bela Negara bagi Pelajar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Beltim. Pelatihan akan berlangsung selama dua hari, sejak Selasa (28/11/23) hingga Rabu (29/11/23)

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Beltim Evi Nardi mengatakan Pelatihan Bela Negara ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap patriotisme dan nasionalisme di kalangan pelajar. Selain itu pula untuk meningkatkan kedisiplinan, kemandirian, cinta tanah air dan menambah wawasan kebangsaan.

Baca juga beritanya  Babinsa dan dan Bhabinkamtibmas Bersatu, Ajak Pengunjung Pantai Kuala Mak Leugeu Menjaga Keamanan saat Liburan di pantai.

“Baru kita laksanakan tahun ini, Insyallah akan rutin kita laksanakan. Hari ini pelatihan kita fokuskan seharian di Kantor Badan Kesbangpol, besok kita laksanakan Outbond di Lapangan Golf Desa Lalang,” kata Evi.

Dalam pelaksanaan pelatihan ini Kesbangpol melibatkan instruktur dari TNI AU, TNI AD, Kejaksaan hingga Tagana Kabupaten Beltim. Ada pun materi pelatihan yang diberikan berupa kedisiplinan, kepemimpinan, etika dasar serta wawasan kebangsaan.

“Kita berharap materi yang diberikan akan dapat menambah wawasan, pengalaman baru serta melahirkan siswa yang memiliki jiwa pemimpin, memiliki semangat juang dan cinta tanah air,” ujar Evi.

Baca juga beritanya  Gawaat ..!! Gilang Ken Tawar Dari Aliansi Masyarakat Gayo,Menantang Ketua Team Inventarisasi Dan Dokumentasi Makam Keureuto

Sementara itu Bupati Beltim Burhanudin mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol. Menurutnya kegiatan ini penting untuk membentengi generasi muda dari paham-paham radikalisme serta efek negatif lain dari kemajuan teknologi.
“Sebagai pemerintah dan orang tua kita khawatir dengan kondisi yang terjadi saat ini. Di mana kehidupan sosial generasi kita, kalau tidak difilter dengan baik tidak sedikit yang sudah dicuci otaknya dengan pemikiran radikal dan negatif lainnya,” kata Aan sapaan Burhanudin.

Baca juga beritanya  Pengurus BKMT Kecamatan Gajah Putih Dikukuhkan

Apalagi menurut Aan, di masa tahun politik ini generasi muda akan banyak menerima berita hoaks, kampanye hitam hingga isu negatif di mana akan membuat suasana tidak kondusif dan memunculkan sikap saling permusuhan.
“Kita ingin agar anak-anak kita di Kabupaten Belitung Timur memahami makna konstitusi negara kita, makna dari idealisme negara kita Pancasila sehingga sikap kebangsaan yang mengedepankan persatuan dan kesatuan negara serta menjunjung kebhinekaan untuk dipahami secara utuh oleh generasi muda,” ujar Aan. (Chev88/*@)

  • Bagikan