Foto :Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han) bersama Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian Dr. Sam Herodian dan Unsur Pemerintah
Brasnews.net-Aceh Besar
Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han) menghadiri acara Pelaksanaan Gerakan Tanam di Kecamatan Leupung, Aceh. Sabtu (06/04/24).
Acara tersebut merupakan bagian dari upaya percepatan Perluasan Area Tanam (PAT) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian di daerah tersebut.
Dalam sambutan Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian Dr. Sam Herodian menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Beliau juga mengapresiasi keterlibatan masyarakat dan pihak terkait dalam mendukung program ini.
Selain itu, Dr. Sam Herodian juga memberikan arahan kepada para petani dan instansi terkait untuk terus bekerja sama dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Aceh Besar. Keberadaan PAT diharapkan dapat menjadi instrumen penting dalam mencapai kesejahteraan dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Acara Pelaksanaan Gerakan Tanam di Kecamatan Leupung ini dihadiri oleh para petani, tokoh masyarakat, dan unsur pemerintah setempat. Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang kuat, diharapkan upaya percepatan perluasan area tanam ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertanian Aceh Besar.
Selanjutnya dalam kegiatan tersebut dipraktikkan juga cara penanaman bibit padi dengan rice transplanter/ alat tanam padi kepada para petani di Desa leupung serta penyemprotan padi menggunakan drone.
Hadir pada kegiatan tersebut Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian, Irjen Kementan R.I, Dirjen Tanaman Pangan Kementan R.I ,Tenaga Ahli Menteri Bidang Food Estate, PJ. Gubernur Provinsi Aceh, Irdam IM, Aster Kasdam IM, Dandim 0101/KBA, Forkompimda Aceh Besar, Penjab. Satgas Darurat Pangan (Sekretaris Badan PPSDMP, Dr. Siti Munifah), Dinas Pertanian dan Perkebunan Prov. Aceh.
Wartawan Wiwin Hendra
