Pemkab Bener Meriah Ikuti Rakor Pengedalian Inflasi Daerah Dengan Sekjen Kemendagri.

  • Bagikan

Redelong | Brasnews.net

Pemkab Bener Meriah ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui platform daring Zoom Meeting, Selasa (04-06-2024).

Rakor pengendalian inflasi daerah tersebut di pimpin langsung oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir Balaw , M.Si. Rakor itu juga di ikuti oleh unsur kementerian, lembaga, gubernur, bupati, wali kota, unsur forkopimda se-Indonesia.

Dalam paparanya, Tomsi Tohir menyampikan, berdasarkan laporan BPS, angka inflasi Indonesia mengalamai penurunan dari 3 persen menjadi 2,84 persen. Tentunya kata Sekjen Kemendagri itu, ini suatu anugrah dan hasil jerih payah bersama. Namun demikian masih terdapat beberapa jenis komonitas yang sebenarnya masih bisa diatasi lebih baik lagi, seperti cabe dan bawang.

Baca juga beritanya  Tim Gabungan Polres Aceh Timur Berhasil Ungkap Pelaku Tindak Pidana Penculikan

Tetap seperti minggu-minggu lalu kata Tomsi, bahwa kita harus bisa mengatasi ketepatan waktu barang-barang komonitas inport yang masuk pada waktu yang tepat dan distribusinya juga harus tepat, karena itu sangat berpengaruh terhadap gejolak inflasi minguan maupun bulanan. “Oleh sebab itu, kita harus tetap merencanakan dan mengantisipasi perubahan situasi yang harus dengan segera kita mengambil langkah-langkahnya,”ucap Plt. Sekjen Kemendagri itu.

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Puji Ismartini dalam paparannya menyebutkan terkait tinjauan inflasi dan indeks perkebangan harga minggu ke-5 Mei 2024.

Baca juga beritanya  Kodim 0119/BM: Gelar Karbak Jelang Hari Juang TNI AD Ke - 78

Sesuai rilis BPS, angka Inflasi Bulan Mei 2024 kata Ismartini, secara bulanan terjadi deflasi sebesar 0,03 persen. Jika di bandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu, terjadi inflasi sebesar 2,84 persen. Jika dibandingkan dengan kondisi Desember 2023, secara year to date tercatat inflasi sebesar 1,16 persen. Deflasi Tahun 2024 merupakan deflasi pertama setelah deflasi yang terjadi terakhir di bulan Agustus 2023.

Diterangkan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, berdasarkan kelompok pengeluaran penyumbang deflasi pada bulan Mei 2024 kelompok makanan, minuman dan tembakau yaitu dengan deflasi sebesar 0,29 persen, deflasi ini memberikan andil deflasi sebesar 0,08 persen.

Baca juga beritanya  Pj Bupati Bener Meriah Gratiskan Uji KIR Kendaraan Bermotor

Sementara katanya, komoditas penyumbang andil deflasi pada Bulan Mei 2024 pada kelompok makanan, minuman dan tembakau adalah, yang pertama beras dengan deflasi 0,15 persen, kemudian daging ayam ras dan ikan segar 0,03 persen, tomat dan cabe rawit memberikan andil deflasi masing – masing 0,02 peren. Tarif angkutan antar kota katanya juga tahun ini menyumbang andil deflasi. Ada juga komoditas andil menyumbang deflasi adalah emas perhiasa.

Usai paparan dari BPS, paparan dilanjutkan degan narasumber dari unsur kementerian dan lembaga terkait laianya.(Tim ProkopimBM)

Rahmat

  • Bagikan