Dinas Pendidilan Dayah Bireuen, Salurkan Dana Pendidilan Santri Mencapai 1,1 M

  • Bagikan

Bireuen | Brasnews.net –Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Pendidikan Dayah telah menyalurkan bantuan pendidikan kepada 1.100 santri miskin dan berprestasi di wilayahnya masing-masing. Setiap santri menerima bantuan langsung tunai sebesar Rp 1 juta, dengan total anggaran mencapai Rp 1,1 miliar.

Bantuan yang disalurkan ini diharapkan dapat membantu dan meringankan beban biaya pendidikan bagi santri berprestasi dari keluarga kurang mampu, serta meningkatkan mutu pendidikan santri di Kabupaten Bireuen yang dikenal sebagai “Kota Santri”.

Baca juga beritanya  Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, S.IK, SH, MH, bersama Direktur PT CMN Ernawati saat bagi takjil, Selasa (02/04/2024) depan Polres Langsa.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar SAg MAP, menyampaikan “Dana bantuan ini berasal dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) pada APBK Bireuen tahun 2024. Beasiswa ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Bireuen dalam meningkatkan mutu pendidikan Dayah

Anwar juga mengharapkan kepada para santri yang telah menerima bantuan agar dapat memanfaatkan dana dengan sebaik-baiknya guna menunjang dan meningkatkan prestasi mereka saat menempuh pendidikan.

Baca juga beritanya  Dandim 0104/Atim dan Unsur Forkopimda Laksanakan Pelepasan Logistik Pemilu 2024 di Kota Langsa

Pemkab Bireuen Tahun 2024 mengalokasikan anggaran dana lebih besar dari tahun sebelumnya.
Dan akan terus berupaya untuk meningkatkan bantuan kepada para santri dan guru dayah ke arah yang lebih baik sehingga pendidikan dayah di Bireuen dapat semakin maju dan berprestasi.

Anwar juga menambahkan, “pendaftaran program beasiswa yang ditutup pada awal Maret 2024, dan telah diseleksi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Dayah Bireuen.”

Baca juga beritanya  Kapolres dan Dandim Simalungun Kompak Amankan Logistik Pemilu di Kabupaten Simalungun

“Pendaftaran calon penerima beasiswa dilakukan secara online, hal tersebut dilakukan untuk mempermudah santri atau wali santri mendaftar dan menciptakan koordinasi yang baik antara panitia dan dayah,”jelas Anwar kepala Dinas Pendidikan Dayah. (Hendri)

  • Bagikan