Aceh Timur | Brasnews.net
Untuk meningkatkan produksi gabah petani di tengah anomali iklim yang kian mengancam produktivitas lahan, pemerintah setempat telah melakukan optimasi lahan sawah seluas kurang lebih 2000 hektar lahan sawah, dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
“Pemerintah Kabupaten Aceh Timur telah menyalurkan puluhan mesin pompa air untuk para petani di sejumlah kecamatan dalam kabupaten Aceh Timur. Selain menyalurkan pompa, pemerintah juga melakukan normalisasi saluran,” ujar Pj Bupati Aceh Timur Amrullah M Ridha melalui Juru Bicara Pemkab Aceh Timur, Muntasir Ramli, Kamis (8/8).
Tambah Muntasir, pekerjaan perbaikan infrastruktur pada kegiatan optimalisasi lahan sawah dilaksanakan secara swakelola oleh 34 kelompok tani penerima manfaat, sedangkan pembangunan irigasi pompanisasi dilaksanakan secara swakelola oleh 8 kelompok tani penerima manfaat
Menurutnya, dengan dilakukan optimalisasi lahan, diharapkan dapat meningkatkan produksi gabah di Aceh Timur menjadi 200 ton sekali panen, dari hasil produksi sebelumnya 180 ton gabah/panen. Pihak Pemkab Aceh Timur berusaha agar para petani tidak mengalami gagal panen
Terkait, Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Jambo Aye Sayap Kanan di Kabupaten Aceh Timu, Muntasir mengaku akan segera dikerjakan, dikarenakan sudah dilakukan pembebasan lahan.
Sebutnya, berdasarkan data dari dinas terkait, di Aceh Timur mempunyai 19.453 Ha lahan sawah yang tersebar di 24 kecamatan. Sedangan yang menggunakan irigasi teknis seluas 3,764 Ha, irigasi semi teknis 1,342 Ha, irigasi sederhana (pompanisasi) seluas 4,987 Ha. Sedangkan irigasi desa 1,094 Ha, sementara sawah tadah hujan di Aceh Timur 8,266 Ha.
“Apa yang kita laksanakan hari ini semoga bisa memberikan daya dorong dan akselerasi terhadap percepatan upaya optimasi Lahan dan pompanisasi di Aceh Timur, sehingga pada akhirnya akan mendukung terwujudnya swasembada pangan dan naiknya taraf kesejahteraan para petani,” pungkas Juru Bicara Pemkab Aceh Timur, Muntasir Ramli.hsb
