Pelatihan Tailor Made Training (TMT) Program Menjahit Resmi di Tutup di Desa Ulee Nyeue

  • Bagikan

Aceh Utara,Brasnews.net

Pelatihan Tailor Made Training (TMT) ditutup secara resmi oleh Kepala BPVP Banda Aceh yang diwakili Sub Koordinator Penyelenggaraan BBPVP Dery Rinaldy dan Bapak Keuchik Gampong Ulee Nyeue, Aceh Utara. Senin ( 12/08/2024)

Sub Koordinator Penyelenggaraan BPVP Dery Rinaldy menuturkan bahwa telah berakhir dengan ditutupnya secara resmi Pelatihan Tailor Made Training (TMT) ini.

“Kita dari BBVP Banda Aceh berharap, siap mengikuti pelatihan ini, bukan hanya selesai pelatihan “ya sudah selesailah pelatihan nya” , kita berharap kepada mareka peserta pelatihan ini yang sudah kita bekalin skill agar mau berwirausaha atau bekerja, jadi sehingga nanti skill yang sudah diberikan ini tidak menjadi sia-sia. “terangnya.

Baca juga beritanya  Babinsa Koramil 12/Sry Terjun Langsung Membantu Petani Panen Sayur Pare

Kami BBPVP Banda Aceh ini merupakan pembantu Teknis pusat yang berada diProvinsi Aceh, jadi kita punya wilayah kerja itu ke -23 kabupaten kota, pelatihan Tailor Made Training (TMT) ini yang sudah kita jalani itu lebih kurang 12 paket, dan ada di masyarakat lebih kurang 3 paket, jadi total untuk pelatihan TMT ini ada 15 paket, dari kita tidak memberi bantuan peralatan Kita cuman memberikan pengganti uang transport, gimana uang transport itu tidak besar, sekitar Rp 30.000 per hari untuk 20 hari.

Baca juga beritanya  Danramil Kapten Arm Yani Dharma Putra Beserta Personil Babinsa Koramil 0201-03/MD dan Muspika Berbagi Berkah Takjil

harapan kami ya seperti saya sampaikan tadi, bahwa dengan adanya skill yang udah diberikan itu Anda bisa berwirausaha dan bekerja karena dari pemerintah juga berharap kepada alumni pelatihan itu tidak hanya menjadi output tapi juga menjadi organ, pelatihan itu bekerja dan berwirausaha

Pak Geuchik mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas terlaksananya kegiatan pelatihan kerjasama dengan BBPVP Banda Aceh.

Baca juga beritanya  18 Industri Ikut Berpatisipasi Kegiatan JOB FAIR SMK Negeri 1 Peusangan.

“Kita sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini, dimana para peserta telah mendapatkan keterampilan baru dan ilmu yang bermanfaat,” terangnya.

Ia menjelaskan, pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat, karena akan membuka peluang-peluang usaha baru bagi generasi muda angkatan kerja di desa Ulee Nyeue, Aceh Utara khususnya para peserta pelatihan. Bermodalkan keterampilan itu juga, para peserta akan mampu menolong diri sendiri, keluarga bahkan masyarakat secara umum serta menumbuhkan peningkatan ekonomi daerah.(Hs)

  • Bagikan