Tulang Bawang Barat,Brasnews.net
Dalam upaya mewujudkan prioritas penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2024 Tiyuh Indraloka 2 Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat (TuBaBa),mengalokasikan untuk kegiatan onderlagh sepanjang 900 meter dengan luas 3 meter.
Berdasarkan informasi dari narasumber mengatakan bahwa Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) merupakan anak Kandung dari Kepala Tiyuh dan berdasarkan pantauan media di lapangan
Penyusunan batu underlah tersebut
Tidak di berikan pasir di lapisan dasar,
Serta tidak memiliki batu pengunci di pembangun an underlah tersebut.
Wartawan pun mencoba mengkonfirmasi seorang suplayer yang namanya enggan disebutkan pada kegiatan onderlagh menguraikan bahwa diri nya yang mensuplay batu dan pasir pada kegiatan tersebut dengan perhitungan kubikasi dengan estimasi biaya kisaran 1.850.000 ribu/ mobil,dalam satu mobil batu berisikan 5 kubikasi.
Lanjut sumber namun batu masih dalam bongkahan untuk itu dirinya harus mencarikan tukang agar batu-batu tersebut menjadi lempengan kecil.
sebagai bahan tambahan dalam underlah Tiyuh Indraloka membeli pasir 25 mobil dengan estimasi biaya permobil kurang lebih satu juta rupiah.
“Saya hanya ngisi batu sama pasir,
Total onderlagh nya 900 mtr x 3 meter
250 kubik batu belah100 kubik pasir
Itu yang saya isi,Yaa mecah batu tangungan saya
1.850.000 rb / ret sebanyak 50,dalam satu ret batu berisikan 5 kubik.
Kalau pecah nya 125.000/ret atau 5 kubik.”urainya
Dirinya juga menerangkan dalam hal Tiyuh mengadakan material batu sebesar 92 juta dan untuk anggaran yang di terimanya dalam hal pengadaan pasir hanya 25 juta rupiah.sehingga total anggaran dalam pembelian material kegiatan onderlagh hanya menghabiskan anggaran 123.750.000,saat di singgung mengenai anggaran yang di alokasikan pada kegiatan tersebut dirinya tidak mengetahui.
“jadi untuk biaya beli batu berkisar 92.500.000.untuk pasir 1 juta rupiah permobil sebanyak 25 mobil.
Kalau angaran saya gak tau rab nya.”terangnya.
Dia juga mengatakan dirinya hanya di minta untuk memenuhi pesanan yang di minta dan juga menyediakan tukang pecah batu,untuk pengerjaan menjadi urusan TPK Tiyuh setempat.
“TPK hanya minta batu sama pasir sekaligus meminta agar di carikan tukang pecah batu, Selebih nya TPK yang ngerjain.”tegasnya.
(16 Agustus 2024)
Di tempat terpisah Sekretaris Tiyuh samuel saat di mintai keterangan menjelaskan bahwa anggaran kegiatan tersebut berkisar 240,000,000 dengan volume panjang 900 Lebar 3 meter.dari keterangan Seketaris Tiyuh juga menerangkan nama dari TPK yaitu Wayan Wahyu yang merupakan anak kandung dari Kepala Tiyuh,
bahkan kegiatan yang menggunakan Dana Desa tidak memiliki papan informasi agar masyarakat mengetahui.sebagai wujud transparansi sehingga di ketahui oleh masyarakat Tiyuh sekitar.
Ya benar onderlagh yang panjang 900 dan lebar 3 meter itu dikerjakan oleh Wayan Wahyu yang merupakan Anak kandung pak kepalou, kita kasih saran bang untuk memasang papan informasi namun sampai sekarang belum di pasang.”jelas Seketaris Tiyuh Indraloka 2.
(16 Agustus 2024)
Sementara Saat di konfirmasi via whatsap terkait masalah onderlagh tersebut Nengah parte memberikan jawaban yang mengagetkan,dirinya meminta agar wartawan bersabar sampai kegiatan tersebut selesai dan juga akan membagi hasil dari kegiatan tersebut.
“Sabar dindo kalau pengerjaan sudah selesai nanti kita berbagi.”balas Nengah parte Kepala Tiyuh Indraloka 2 ungkapnya melalui watsap pada tanggal
(16 Agustus 2024)
Wayan Wahyu membenarkan bahwa dirinya sebagai Tim pelaksana kerja (TPK) kegiatan Underlah yang ada di tiyuh indraloka II,
Untuk kegiatan tersebut papan impormasinya masih kita cetak belum jadi,
Jadi untuk kegiatan tersebut ada 5 titik
Di suku 3 4 ada 2 titik masing-masing kepanjangannya ada yang 100 M ada yang 200 M
Total keseluruhanya 900 M
Per 100 M pagu Anggarggannya senilai RP 22,000,000
Untuk tenaga kerjanya kita memakai masyarakat kita sendiri” menurut saya pengerjaan itu sudah sesuai namun pengerjaan tersebut belum di giles penyusunan belum selesai kemungkinan sekitar 2 atau 3 hari lagi kita giles.
Untuk alat berat pemadatan batu anderlah tersebut yang nyari pak kepalou,
Dalam 900 meter pengerjaan Anderlah tersebut
Menghabiskan batu banyak,
kalau saya tidak lihat RAB nya saya tidak tau dan dirinya membenarkan bahwa dirinya merupakan anak kandung dari kepalou Tiyuh Nengah Parte.
(Eki)
