Bener Meriah Brasnews net Dalam konfirmasi kepada awak media, Mawardi, Reje atau kepala desa Meriah Jaya Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah menyampaikan bahwa robohnya drainase di Dusun IV Uning Baru disebabkan oleh faktor alam, terutama akibat curah hujan yang tinggi. Oleh karena itu, perbaikannya sempat tertunda, tetapi saat ini drainase tersebut telah diperbaiki.Kamis,13/3/2025
Ia juga menegaskan bahwa Inspektorat telah melakukan pemeriksaan dan tidak menemukan adanya penyimpangan dalam proyek ini. Drainase yang roboh dibangun menggunakan Dana Desa (APBN 2024) dengan anggaran sebesar Rp. 55.370.000. Anggaran tersebut mencakup belanja modal pembangunan drainase, termasuk upah pekerja, pajak, serta pekerjaan galian.
Pemerintah Desa memastikan bahwa perbaikan drainase telah selesai dilakukan, dengan tetap mengutamakan kualitas dan ketahanan konstruksi agar lebih kuat menghadapi potensi cuaca ekstrem di masa mendatang.
Sementara itu, terkait pembangunan rabat beton yang menjadi akses ke lokasi wisata saat musim durian, Mawardi memastikan bahwa proyek ini murni bersumber dari Dana Desa tahun 2023, bukan dari Dinas Pariwisata. Informasi ini juga telah dibuktikan dengan prasasti yang menyatakan bahwa rabat beton tersebut dibangun menggunakan Dana Desa (APBN 2023) dengan anggaran Rp. 25.000.000.
Pembangunan rabat beton ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Desa dengan pemilik kebun, yang telah menyepakati perjanjian sehingga proyek ini juga memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Desa (PAD).
Selain itu, Reje Mawardi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terjadi gesekan atau perpecahan di desa. Ia mengajak warga untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan dalam membangun desa, serta mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan setiap persoalan yang ada.”Tutup Reje
Rahmat Ramadhan