Jakarta | Brasnews.net
Oleh: Saiful Huda Ems.
Politik pada hakikatnya merupakan persoalan persepsi, dan setiap orang selalu saja berbeda-beda persepsinya. Olehnya, siapapun bebas menentukan pilihan politiknya masing-masing. Kein Problem !. Meski demikian semua pilihan dan tindakan politik memiliki konsekwensinya sendiri-sendiri, oleh karenanya orang harus berhati-hati menentukan pilihan politiknya.
Ibu Megawati misalnya, menanam bibit Pohon Jati namun tumbuhnya malah benalu raksasa yang membuat gatal dan mengancam pertumbuhan PDIP dan calon pemimpin yang diusung PDIP. Mungkin Ibu Megawati saat itu tak memikirkan konsekwensi logisnya, menanam bibit Pohon Jati murahan dan asal ambil di jalanan Solo sekitar –jika tak salah– tahun 2004 lalu.
Jadi meski Ibu Megawati merawatnya bertahun-tahun penuh keringat-keringat perjuangan, namun bibitnya jelek ya tetap jelek, dan hanya nampak bagus kemasan luarnya saja, hingga pada akhirnya Ibu Megawati, saya dan jutaan orang lainnya yang semula terpukau dengan bibit Pohon Jati itu kecewa.
Bibit Pohon Jati itu awalnya nampak polos dan lugu, wajah ndesonya aslinya tak marketable, namun bibit Pohon Jati itu pandai membuat kemasan dirinya dan tunas-tunasnya yang lain dari yang lainnya. Wajah ndesonya dijadikan barang antik, plonga-plongonya diubah jadi eksentrik. Orang-orangpun terpukau tak melihat lagi di balik semua kemahiran kemasan itu ternyata hanya sebatas tipuan belaka.
Pohon Jati asal-asalan itu setelah dirawat dan dibesarkan selama bertahun-tahun dan sangat populer pada akhirnya rapuh, tak kuat tumbuh di tanah yang basah dan penuh rayap-rayap perekonomian negara. Iapun nyaris tumbang, lalu berbaur dengan rayap-rayap perekonomian negara itu, hingga ia dipenuhi benalu yang mengancam eksistensi dan membuat sedih penanam dan perawatnya, yakni Ibu Mega dan fungsioneris partainya. Tebang saja Bu !…(SHE).
11 November 2023.
Saiful Huda Ems (SHE). Ketua Umum HARIMAU GANJAR (HAJAR !).
