Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menerima piala penghargaan Kemendagri BerAKHLAK Award dari Mendagri Tito Karnavian 

  • Bagikan

Jakarta | Brasnews.net

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan apresiasi kepada Unit Kerja Eselon (UKE) I yang dinilai berprestasi pada gelaran Kemendagri BerAKHLAK Awards. Penghargaan ini diberikan karena UKE I dinilai berhasil mengimplementasikan nilai-nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Acara dilaksanakan di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kemendagri, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Apa Itu Kemendagri BerAKHLAK Award?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro dalam sambutannya mengatakan, pengukuran indeks budaya organisasi BerAKHLAK adalah sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan reformasi birokrasi. Organisasi BerAKHLAK menjadi salah satu indikator penilaian reformasi birokrasi Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda) sebagaimana yang tertuang dalam road map reformasi birokrasi 2020-2024 Presiden Joko Widodo.

Baca juga beritanya  Cukuplah Kematian Sebagai Nasehat

“Dalam rangka mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan implementasi BerAKHLAK di masing-masing Unit Kerja Eselon I telah dilakukan pengukuran sejak tanggal 17-22 Oktober melalui survei, di mana survei tersebut menghadirkan partisipasi 2.894 ASN (Aparatur Sipil Negara) dari 4.745. Jadi lebih separuh ASN mengikuti survei ini dan untuk memastikan bahwa survei ini objektif dan kredibel kita minta tolong ACT Consulting,” katanya.

Dia melanjutkan, dalam rangka mempercepat proses perubahan budaya organisasi di lingkungan Kemendagri, pihaknya telah membentuk tim agen perubahan yang terdiri dari change leader dan change agent. Kinerja agen perubahan terus akan dioptimalkan untuk mempercepat proses transformasi di lingkungan Kemendagri.

“Saat ini indeks BerAKHLAK Kemendagri dari hasil pengukuran kategori B, jadi belum A. Jadi, setahun ini kita baru B, cukup sehat. Kita dapat mengoptimalkan peran agen perubahan dalam mengintegrasikan rencana aksi perubahan serta melakukan pemantauan serta evaluasi terhadap rencana aksi secara berkelanjutan,” terangnya.

Baca juga beritanya  Koptu Sri Wahyono Bersama Warga Pasang Jaring Di Sawah Untuk Melindungi Tanaman

Metode Penilaian Award

Di sisi lain, Founder Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Leadership Center Ary Ginanjar Agustian menyampaikan, metode penilaian award ini dilakukan melalui aplikasi berbasis laman (web-based) yang bisa diakses secara mudah. Adapun desain pertanyaan menggambarkan budaya kerja di lingkup Kemendagri.

“Kemendagri tak hanya bergerak di permukaan, tapi juga di kedalaman. Saya kira Kemenpan-RB bisa memberikan penghargaan karena Kemendagri adalah satu-satunya Kementerian paling serius untuk menjalankan ASN BerAKHLAK,” ungkapnya.

Baca juga beritanya  Dugaan Mark Up Sembilan Paket Pengadaan di Sekretariat Daerah Tubaba, Inspektorat Masih Menunggu Penugasan Pemeriksaan 

Penerima Penghargaan

Adapun daftar penerima penghargaan yaitu The Most Berorientasi Pelayanan Kemendagri diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), The Most Akuntabel kepada Sekretariat Jenderal (Setjen), The Most Kompeten kepada Ditjen Dukcapil, The Most Harmonis disematkan kepada Setjen, The Most Loyal kepada Ditjen Otonomi Daerah (Otda), The Most Adaptif kepada Ditjen Otda, The Most Kolaboratif diserahkan kepada Ditjen Dukcapil, dan The Most BerAKHLAK Kemendagri kepada Ditjen Dukcapil.

Selain itu, Kemendagri juga memberikan penghargaan The Most Inspiring Change Leader kepada Rusel Simorangkir, The Most Inspiring Change Agent kepada Sahrulyadi, dan The Responsive Participant kepada Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN).(*)

  • Bagikan