Takengon Brasnews.net – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Tengah menunjukkan komitmen sosialnya dengan membangun rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Program ini diawali dengan prosesi peletakan batu pertama pada Jumat (13/6/2025), sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah bantuan di wilayah Kecamatan Silih Nara.
Kegiatan peletakan batu pertama dilakukan oleh Kabag SDM Polres Aceh Tengah, Kompol Ahmad Yani, mewakili Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra, dan didampingi oleh para pejabat utama (PJU) Polres Aceh Tengah.
Adapun penerima bantuan adalah Rosmaini (42), seorang janda beranak satu, warga Kampung Pepayungen Angkup, Kecamatan Silih Nara, yang selama ini diketahui tidak memiliki rumah sendiri dan hanya menumpang di rumah warga sekitar.
Kisah Rosmaini terungkap saat Kapolres Aceh Tengah melaksanakan program Jumat Berkah dan Jumat Curhat bersama masyarakat setempat pada 27 Desember 2024 lalu. Dalam kegiatan itu, hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Tengah, Wahdi MS, MA, serta tokoh masyarakat dan aparatur kampung.
Dalam sesi curhat tersebut, Reje Kampung dan sejumlah warga mengajukan permohonan kepada Kapolres agar dapat membantu membangunkan rumah layak huni bagi Rosmaini yang dianggap benar-benar membutuhkan. Setelah dilakukan survei dan verifikasi oleh jajaran Polres Aceh Tengah, diketahui bahwa Rosmaini memang tidak memiliki rumah sendiri dan hidup dalam kondisi serba terbatas.
“Ini adalah wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat, sekaligus bagian dari semangat Hari Bhayangkara ke-79. Kami ingin kehadiran Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kompol Ahmad Yani usai prosesi peletakan batu pertama.
Program bantuan rumah layak huni ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sosial Polres Aceh Tengah dalam memperingati Hari Bhayangkara. Selain membangun rumah, Polres juga melaksanakan kegiatan lain seperti bakti sosial religi, pembagian sembako, dan launching kampung bebas narkoba.
Dengan adanya pembangunan rumah ini, diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi Rosmaini dan keluarganya, serta menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk terus bergotong-royong membantu sesama.
Rahmat