Partai Aceh Tercipta Sebagai Penyampai Aspirasi Rakyat dan Untuk Kemajuan Negeri Aceh

  • Bagikan

Aceh Utara | Brasnews.net — Partai Aceh adalah salah satu partai politik lokal di provinsi Aceh. Partai ini pertama kali mengikuti pemilihan umum saat Pemilu Legislatif 2009 dan menjadi partai pemenang di Aceh saat itu dengan perolehan suara sebesar 46,91%.

Partai Aceh dahulu bernama Partai Gerakan Aceh Merdeka (GAM), kemudian pernah berubah menjadi Partai Gerakan Aceh Mandiri.

Lahirnya partai Aceh bukan hanya sekedar untuk kepentingan pribadi atau sekelompok golongan saja, tetapi dengan tujuan untuk kepentingan membela rakyat Aceh melalui aspirasinya ke pemerintah, baik kabupaten – kota/ provinsi maupun pusat

Maka atas dukungan rakyat tentang lahirnya partai Aceh sehingga Dalam Pemilu 2009, Partai Aceh meraih suara mayoritas di Provinsi Aceh dengan menguasai 47 % suara parlemen dengan meraih 33 kursi dari 69 kursi di DPRA

Baca juga beritanya  Sejumlah Aksi Massa Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sumatera Utara Desak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Periksa Bupati Labuhanbatu Selatan

Tidak dapat di pungkiri bahwa Hasanuddin. AB, atau yang lebih dikenal Hasan ‘rembo’ masuk dalam pelaku sejarah berdirinya partai aceh, karena di kutip dari keterangan Irwansyah alias wan maneh, Kombatan GAM angkatan 1999 bahwa Hasan rembo di saat usia nya masih tergolong muda belia dia ( rembo ) telah turut serta bergabung dengan Gerakan Aceh Merdeka ( GAM ) dengan harapan untuk kemajuan tanah kelahirannya karena pada era Orda baru dia menganggap Aceh telah di diskriminasi oleh orde baru

Baca juga beritanya  PLT Dinas Penyuluhan Pertanian Aceh Timur Enggan Berikan Konfirmasi, Diduga Alergi Terhadap Wartawan

Awalnya pada tahun 2001 Hasan rembo menjadi wakil panglima dan selanjutnya karena Hasan rembo kiprah membantu warga masyarakat di wilayahnya maka dia pada tahun 2007 di nobatkan menjadi panglima Muda untuk daerah 3 ( D III ) samudra Pase

Masih keterangan Wan maneh, walaupun Hasan rembo menjabat sebagai panglima namun tetap memiliki rasa asa, asih dan asuh artinya tetap menyayangii dan santun kepada masyarakat dan juga bersikap tegas apabila ada yang menyakiti hati rakyat,

Soal ke dermawanan nya di ceritakan oleh Irwansyah kepada angkaranews, di akui oleh Tgk Abdul Muthalib tokoh agama dari meunasa Lueng yang panglima muda Hasan rembo tersebut tidak sedikit memberikan hartanya berupa uang untuk sarana ibadah seperti mesjid, meunasah dan juga pada saat acara ke agamaan.

Baca juga beritanya  Sertu Eko Purwanto Babinsa Kodim 0104/Aceh Timur Wakili Kodam Iskandar Muda Terima Penyerahan Apresiasi Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting.

Panglima muda Hasan rembo menyampaikan pada angkaranews ” di tahun saatnya kita akan memilih partai serta para dewannya maka saya meminta kepada lapisan masyarakat di wilayah ke pemimpinan saya sebagai panglima hendaknya memilih partai aceh, karena partai telah banyak berjasa dalam menegakkan syariat hukum Islam dan secara tidak langsung partai Aceh turut memajukan tanah Aceh dan juga partai Aceh menjadi inspirasi bagi partai lokal yang lain di tanah Aceh.

Di ceritakan, Irwansyah.

Penulis, Samsul bahri

  • Bagikan