Simeulue Aceh– BRASNEWS
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ir. Iskandar, mengunjungi warga yang terdampak musibah kebakaran di Desa Kampung Aie, Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue, Jumat (28/2/2025). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka silaturahmi sekaligus menyalurkan bantuan bagi para korban.
Dalam sambutannya, Iskandar menekankan pentingnya bersyukur dalam menghadapi setiap cobaan. Ia menjelaskan bahwa kehadirannya di Desa Kampung Aie bukan hanya untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga sebagai bagian dari agenda resesnya guna menyerap aspirasi masyarakat.
“Kami datang membawa bantuan atas nama anggota DPR Aceh dan dari Himpunan Masyarakat Aceh (HIMAS) Banda Aceh,” kata Iskandar yang juga ketua Umum HIMAS Banda Aceh itu.
Jumlah warga yang terdampak musibah ini sebanyak 44 kepala keluarga dengan total 155 jiwa. Iskandar juga menyampaikan bahwa Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) telah mengirimkan bantuan kepada korban kebakaran. Beberapa waktu lalu, Iskandar menghubungi Kepala BPBA untuk segera menyalurkan bantuan.
Sebelum bertolak ke Simeulue, Iskandar juga menemui Kepala Dinas Sosial Aceh untuk segera menyalurkan bantuan masa panik. Iskandar pun mendorong masyarakat untuk menyampaikan pengajuan kebutuhan bantuan kepadanya agar dapat diperjuangkan di tingkat provinsi.
Lebih lanjut, Iskandar menyatakan komitmennya untuk membantu masyarakat Simeulue selama lima tahun ke depan. Ia mengingatkan agar masyarakat menjauhi sifat iri, dengki, serta persaingan tidak sehat. “Mari kita fokus pada kerja sama dalam membangun daerah,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Iskandar juga memperkenalkan program pemberdayaan ekonomi berbasis usaha mandiri, salah satunya adalah program Kampung Garam yang sedang digagasnya di beberapa desa lainnya di Simeulue. Ia mengajak masyarakat untuk mendukung program ini yang rencananya akan dikucurkan pada tahun 2026 melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh.
“Jika masyarakat Simeulue Tengah setuju dengan program Kampung Garam, saya akan membawa Gubernur Aceh untuk meninjau langsung ke Simeulue Tengah,” tambahnya.
Iskandar juga menyoroti bahwa produksi garam di Simeulue sebenarnya sudah ada, salah satunya yang dikelola oleh Zul dengan nama produksi Garam Daraba di Kota Batu. Oleh karena itu, ia berharap program Kampung Garam dapat menjadi peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Di akhir pertemuan, Iskandar mengimbau para kepala desa untuk segera menyampaikan usulan program lain yang dibutuhkan oleh masyarakat agar dapat diperjuangkan di tingkat provinsi.
“Dengan kerja sama yang baik, kita bisa membangun Simeulue yang lebih mandiri dan sejahtera,” ujar Iskandar yang juga ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Simeulue itu.
Sebelumnya, Camat Simeulue Tengah membuka acara dengan menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang telah mengalir dari berbagai pihak untuk korban kebakaran. Ia juga berharap Baitul Mal Aceh dapat membantu korban kebakaran.
“Pak Iskandar terimakasih atas kunjungan dan perhatiannya,” ujar Camat Simeulue Tengah. (* )