APH Didesak Usut Penggunaan DD Tiyuh Indraloka 2.

  • Bagikan

Tubaba | Brasnews.net

Aparat Penegak Hukum (APH) mulai dari pihak Kepolisian Resort (Polres) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulang Bawang Barat (Tubaba) diminta untuk profesional mengungkap Penggunaan Dana Desa di Tiyuh Indraloka 2.

Mencuatnya pemberitaan tentang pekerjaan Ounderlagh tanpa Adanya Pemadatan Awal dan tanpa adanya Hamparan Pasir Dasar di Tiyuh Indraloka 2 khawatirkan akan menghasilkan Pekerjaan yang tidak Berkualitas. Sehingga Berdampak pada Kerugian Keuangan Negara.

Pemberitaan media massa bisa menjadi dasar langkah awal APH untuk melakukan penelusuran, penjelasan dari Kepala Tiyuh untuk tidak di beritakan hingga akhir pekerjaan serta teguran pendamping teknis yang tidak di indahkan terindikasi Buruknya Kualitas apabila pekerjaan itu tetap dilanjutkan.

APH di harapkan bisa Profesional dan tegas dalam mengungkap permasalahan tersebut, sehingga memberikan epek Jera dan menjadi pembelajaran bagi Kepala Tiyuh lainnya agar tidak terjadi Penyalahgunaan Wewenang.

“Pihak Tiyuh dengan sengaja tidak melaksanakan dari beberapa kegiatan yang memang sudah tertuang dalam RAB, bahkan tidak menghiraukan teguran dari pendamping teknis,artinya sudah secara jelas adanya rencana meraup keuntungan.”kata Adrian Pengamat Pembangunan Tubaba. Kamis (29/08/2024).

Menurut Adrian, Perbuatan Kepala Tiyuh Indraloka 2 tampak secara terang-terangan meminta untuk tidak di beritakan serta tidak mengindahkan teguran Pendamping Teknis Desa Berpotensi Adanya Tindakan Melawan Hukum.

Baca juga beritanya  Polres Bireuen Gelar Baksos Polri Presisi Jelang Ramadhan 1446 H Serentak Diseluruh Indonesia.

“Pengakuan Kepala Tiyuh tidak di beritakan sembari menunggu pekerjaan selesai untuk ajang bagi bagi keuntungan itu sudah tidak di benarkan yang termasuk kategori menyalahi wewenang, Sebab Pekerjaan yang menggunakan Dana Desa bukan untuk mencari keuntungan” Kata dia.

Dirinya meminta agar APH melakukan Penelusuran, mengungkap seterang terangnya Penggunaan Dana Desa di Tiyuh Indraloka 2. Sebab dikhawatirkan terjadi Penyimpangan Penggunaan Dana Desa di Tahun- tahun sebelumnya.

“Ini juga seharusnya menjadi perhatian APH untuk melakukan pendalaman, karena tidak menutup kemungkinan adanya penyimpangan di tahun-tahun sebelumnya.”tegasnya.

” Aph harus berani tegas dan profesional mengusut masalah ini, agar bisa memberikan epek Jera, dan jadi pembelajaran Tiyuh -tiyuh lainnya agar lebih teliti dalam penggunaan Dana Desa” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya.

Pembangunan Ounderlagh Tiyuh Indraloka 2 Tubaba Terindikasi KKN

Pembangunan Jalan Lingkungan Ounderlagh Tiyuh Indraloka 2 Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Terindikasi Adanya tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Pasalnya, Pembangunan Jalan Ounderlagh dengan luasan .2700meter dengan pagu anggaran Rp 240.000.000 Tiyuh Indraloka 2 sebagaimana tersebut dalam pelaksanaan diduga tidak sesuai dengan Spesifikasi Teknis yang di persyaratkan. Sebab pada tahapan awal dari pembangunan tersebut tidak dilakukan pemadatan serta tidak terlihat adanya pasir pada tahapan awal pelaksanaan dan tidak menggunakan Pondasi sebagai batu pengunci. Sehingga Secara Kualitas Pembangunan tersebut meragukan yang terindikasi merugikan keuangan negara.

Baca juga beritanya  Kunker ke Kodim 0802/Ponorogo, Danrem 081/Dsj Tekankan TNI Netral Pada Pilkada Serentak Tahun 2024

Hal semakin diperkuat dengan penjelasan dari Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang merupakan Anak Kandungan Kepala Tiyuh. Bahkan semakin Jelas dari pengakuan kepala Tiyuh dengan meminta tidak diberitakan sampai pekerjaan tersebut usai. Sehingga Pekerjaan tersebut terindikasi Rawan KKN.

Wayan Wahyu. TPK Tiyuh sekaligus Anak Kandung Kepala Tiyuh Indraloka 2 mengaku

mengalokasikan untuk kegiatan ounderlagh sepanjang 900 meter dengan luas 3 meter. Akan tetapi Tidak di berikan pasir di lapisan dasar serta tidak memiliki batu pengunci di pembangunan ounderlagh

“Jadi untuk kegiatan tersebut ada 5 titik di suku 3 4 ada 2 titik masing-masing kepanjangannya ada yang 100 M ada yang 200 M

Total keseluruhan nya 900 M

Per 100 M pagu Anggarannya senilai RP 22,000,000 ” kata dia

Untuk tenaga kerjanya kita memakai masyarakat kita sendiri” menurut saya pengerjaan itu sudah sesuai namun pengerjaan tersebut belum di giles penyusunan belum selesai kemungkinan sekitar 2 atau 3 hari lagi kita giles” Beber Wayan Wahyu

Baca juga beritanya  Kodim 0106/Ateng Gelar Apel pasukan Jelang Pilkada.

” Untuk alat berat pemadatan batu ounderlagh tersebut yang nyari pak kepala, Dalam 900 meter pengerjaan Ounderlagh tersebut

Menghabiskan batu banyak,

kalau saya tidak lihat RAB nya saya tidak tau” lanjutnya.

Terpisah Sekretaris Tiyuh samuel saat di mintai keterangan menjelaskan bahwa anggaran kegiatan tersebut berkisar 240,000,000 dengan volume panjang 900 Lebar 3 meter.

“Ya benar ounderlagh yang panjang 900 dan lebar 3 meter itu dikerjakan oleh Wayan Wahyu yang merupakan Anak kandung pak kepalou, kita kasih saran bang untuk memasang papan informasi namun sampai sekarang belum di pasang.”jelas Sekertaris Tiyuh.

Sementara, Nengah Parte. Kepala Tiyuh Indraloka 2 Ketika dimintai tanggapan melalui WhatsApp

memberikan jawaban yang mengagetkan. Dirinya meminta agar bersabar sampai kegiatan tersebut selesai dan juga akan membagi hasil dari kegiatan tersebut.

“Sabar dindo kalau pengerjaan sudah selesai nanti kita berbagi.”balas Nengah Parte melalui WhatsApp pada tanggal

(16 Agustus 2024)

Sumber : AB

  • Bagikan