Aceh Timur | Baranews.net
Calon Legeslatif (Caleg) DPRK Timur dari Partai PDI-P , Kasmidi Panjaitan, S.IP geram dan mengecam keras terhadap Zionis Israel yang melakukan tindakan “terorism” kepada negara dan rakyat Palestina selama ini.
Kasmidi mengatakan Tindakan “terorism” yang dilakukan Israel dan didukung secara moril maupun materil oleh sekutu nya itu merupakan tindakan biadab yang tidak berperikemanusiaan.
Serangan yang dilakukan HAMAS terhadap Israel baru – baru ini merupakan serangan balik yang wajar.
Karena selama ini rakyat dan negara Palestina selalu dalam bulan bulanan kekejaman tentara zionis Israel sebagai penjajah yang pencaplok wilayah Palestina.
Baru kali ini , atas bantuan ALLAH , HAMAS berhasil menggempur Israel meski dengan blokade dan pertahanan Tehnologi mutakhir Israel akan tetapi mampu ditembus oleh kekuatan persenjataan HAMAS Palestina.
Alhamdulillah , Subhanallah patut kita ucapkan syukur untuk keberhasilan Tentara HAMAS.
Kita sebagai umat Muslim mari semua bersama berdoa untuk Keselamatan, Perlindungan dan kemerdekaan Palestina.
Kita mohon Kepada Allah agar perjuangan Palestina dalam melawan kekejian Israel selalu mendapat perlindungan Allah Azza Wa Jalla Amiin Ya Rabbal ‘alamin.
Kita juga patut bersyukur, negara Republik Indonesia dengan berbagai elemen mengutuk tindakan keji Palestina.
Untuk menunjukkan dukungan kita terhadap Palestina, mari kita tunjukkan sikap benci , kecam dan kutuk Israel Laknatullah. Tegasnya.
Ia juga menambahkan agar semua umat untuk menolak berbagai hal yang berhubungan dengan slogan-slogan Zionis Israel apapun bentuknya.
” Salah satu yang patut kita ingat bahwa kader PDI-P pernah menolak club sepak bola nasional negara Israel sebagai peserta kejuaraan Dunia U- 20 yang digelar di Bali Indonesia pada bulan Mai 2023 lalu sebagai tuan rumah kejuaraan Piala Dunia U- 20.
Bukan hanya Provinsi Bali namun hal yang sama ditunjukkan oleh pendirian warga Kota Solo yang didukung oleh Gubernur Jawa Tengah , Ganjar Pranowo saat itu dengan tegas ikut menolak kehadiran Klub Sepak bola Israel.
Saat itu dengan kecewa pesepak bola Israel gagal merumput dan hengkang bermain dari Bumi Indonesia.
Walau akhirnya saat itu Indonesia gagal menjadi tuan rumah kejuaraan Dunia karena dikenai sanksi oleh FIFA.
Begitupun dalam Konstitusi Negara Indonesia sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945 melakukan perlawanan bagi penjajah.
Dan Israel adalah penjajah Dunia.” Tegas Kasmidi yang juga pengurus DPC PDI-P Aceh Timur menjabat Wakil Ketua. (*)
Sumber :KP