Di Duga Ratusan Kayu Terkapar di Pinggir Jalan Gewat – Mungkur Milik Salah Satu Warga Gewat

  • Bagikan

Aceh Tengah | Brasnews.net

Ratusan Batang Kayu olahan Terkapar di pinggir jalan Kampung Gewat – Mungkur Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah, Diduga milik salah satu warga Kampung Gewat.Jum’at,17/11/2023

Salah satu masyarakat yang melintas yang tidak mau di sebut namanya, saat di jumpai awak media menjelaskan biasa yang bermain kayu orang orang itu cuman, tapi yang di seputaran sini, kalo tidak salah, yang punya (W) salah masyarakat Kampung Gewat.

Soalnya tiga hari yang lalu saya lihat dia di sini sambil melangsir kayu dari lokasi nebang,”ujarnya.

Sedih jalan Gewat, kayu di ambil jalan hancur tidak perbaiki, kita lihat sama- sama, sebelah kayu 2,5×6, akibat mobil besar masuk jalan hancur untuk di lewatin pun sangat sulit,

Ibarat seorang ibu yang mau melahirkan kalo bawa ke rumah sakit terdekat, maulah mati di jalan atau melahirkan di jalan dengan kondisi jalan yang sekarang, akibat oknum-oknum yang bermain, masyarakat Kampung Gewat dan kami yang melintas jadi korban,” Ungkapnya.

Pihak media yang mencoba untuk menelusuri pemilik kayu berinisial ( W) yang di katakan masyarakat melintas tadi,

Kami pun langsung ketemu sama pemilik kayu yang  berinisial (W), ( W)  menjelaskan bahwa betul kayu milik saya, tapi kayu sudah lama di tebang makanya warna kayu sudah hitam.

Dua hari yang lalu saya langsir ke atas jalan besar, waktu di muat mobil yang mau angkut kayu tersebut punya masalah dengan kain close, makanya gak jadi muat, rencana nanti sore entah besok baru kita muat.” ucap W

Ketika pihak media mempertanyakan kemana di bawa, ( W) tidak mau menjelaskan secara detail dan ( W ) berusaha bilang kepada pihak media minta tolong jangan di naikkan bang.”Jawab W

Kita Berharap Kepada Kapolda Aceh yang baru untuk terjun ke Kabupaten Aceh Tengah dengan maraknya ilegal logging dan banyaknya longsor akibat hutan yang gundul.(*)

Sumber : suararakyataceh.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *