Diduga Oknum Perangkat Penyelewengan Dana Rehab Jembatan di Desa Bagok Panah sa

  • Bagikan

Aceh Timur – Brasnews.net Dugaan Penyelewengan Dana Rehab Jembatan, Anggaran Rp 35 Juta untuk Pekerjaan di perkirakan Hanya menghabiskan Rp 14 Juta rupiah, jembatan yang di rehab awal nya hanya berlubang sekitar 10 cm x 10 cm lantai nya saja dan retak tiang bawah di karenakan ada beberapa kali alat berat (Beko) yang melintas sehingga akibat getaran mengakibatkan leges penahan jembatan retak yang terbuat dari beton

Baca juga beritanya  Curi Sepeda Motor, Seorang Pria Warga Desa Senna Diamankan Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai

R.M.salah satu Masyarakat yang nama Engan di sebutkan warga desa setempat di desa bagok panah sa kecamatan darul aman mengungkapkan dugaan penyelewengan dana rehab jembatan yang dilakukan oleh pihak terkait. Dana yang dialokasikan untuk rehab jembatan tersebut sebesar Rp 35 juta, namun pekerjaan yang dilakukan hanya sekitar Rp 10 juta di karenakan jembatan hanya menambah cor lantai dan pasang baru batu bata pada pinggiran jabatan dengan ketinggian 1mx3m panjang yang awal nya di pasang pipa di saat di rehab di ganti dengan memasang batu bata,plaste

Baca juga beritanya  2 Hari Jelang Ramadhan, Koramil 05/Permata Gelar Kerja Bakti Bersihkan Meunasah

Menurut keterangan sumber, perbedaan antara anggaran dan pekerjaan yang dilakukan mencapai Rp 25 juta. “Kami tidak mengerti mengapa anggaran yang dialokasikan untuk rehab jembatan tersebut begitu besar, sementara pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan anggaran tersebut,” kata sumber.

Masyarakat di bagok panah sa meminta kepada pihak berwenang untuk melakukan investigasi tentang dugaan penyelewengan dana rehab jembatan tersebut. “Kami meminta kepada pihak berwenang untuk melakukan investigasi tentang dugaan penyelewengan dana rehab jembatan tersebut dan mengambil tindakan yang tepat,” kata warga.

Baca juga beritanya  Rahudman Harahap Hadir Dalam Pelantikan PMN SUMUT, 150 Pemilik Media Bergabung

Awak media Saat menemui tim TPK Pengelola Kegiatan di desa tak bisa dijumpai Sampai berita ini tayang.(Hsb)

  • Bagikan