Gawat” Mafia BBM Jenis Solar Milik dari Andika Diduga Menampung Solar Bersubsidi

  • Bagikan

Brasnews.net | Manado

Dari pantauan awak media, dari sejumlah mafia solar yang ada di Kota manado hanyalah andika yang paling besar para mafia BBM solar adalah (ANDIKA) mengisi dengan tidak mengikuti aturan kuota pada setiap kendaraan.

Selain itu juga dalam pantauan awak media, praktik penimbunan solar tersebut melibatkan oknum petugas SPBU untuk memuluskan, langkah para mafia solar untuk mendapatkan BBM bersubsidi tersebut.

Dari informasi yang dirangkum awak media di lapangan, ANDIKA melakukan penimbunan BBM jenis solar bersubsidi dengan berbagai macam modus yaitu dengan cara memakai banyak armada jenis dum truck bahkan kijang penumpang yang sudah tidak layak jalan diduga kuat dijadikan sarana untuk membeli solar bersubsidi dari SPBU. Kemudian dari hasil pembelian solar bersubsidi tersebut ditimbun di beberapa gudang miliknya dan setelah itu langsung di jual dengan harga sama seperti harga solar industri.

Warga mengatakan seorang ANDIKA kerap kali pindah – pindah lokasi gudang penimbunan solar bersubsidi, yang sampai hari ini diketahui lokasi terakhir gudang penimbunan tersebut berada di wilayah kelurahan taas Kota Manado.

“Operator solar pun sering membantu para penimbun atau mafia, untuk mendapatkan solar dengan membayar dengan harga yang bukan lagi harga standart dari Pertamina”, ucap Warga.

Warga pun berharap agar, aparat Kepolisian dalam hal ini Polda Sulut dapat memberantas para mafia solar yang ada di Kota Manado khususnya yang ada di SPBU Dendengan karena sudah sangat meresahkan dan menyusahkan masyarakat.

Warga minta Kapolda Sulut dapat memerintahkan anggota nya untuk segera menangkap dan memproses hukum oknum yang diduga mafia solar yang bernama ANDIKA tersebut, dan kepada pihak Pertamina dapat memberikan sanksi kepada SPBU yang bekerja sama dengan para mafia solar yang ada di Kota Manado”, ucap

Penulis: Team

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *