Aceh Tengah | Brasnews.net
Sejak Indonesia merdeka 78 tahun lalu, warga Kemukiman Wih Dusun Jamat, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah belum pernah menikmati mulusnya jalan ke kampung pertahanan terakhir melawan penjajah.
“Kenyataan demikian itu membuat kami ingin pindah KTP ke Kabupaten Gayo Lues karena di Aceh Tengah sejak nenek moyang kami sudah tidak peduli kepada warga kami,” kata tokoh masyarakat Kemukiman Wih Dusun Jamat, Genali Selewa Jadi.
Jalan sepanjang 10 kilometer dari Kampung Linge menuju Kampung Jamat tidak beraspal. Pada musim kemarau berdebu, sedang musim penghujan jalan licin. Tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, kecuali kendaraan 4 WD atau doble gardan.
“Dalam waktu dekat masyarakat Wih Dusun Jamat akan menemui PJ Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT. Kami akan menyampaikan dua opsi; pembangunan jalan atau kami kembalikan KTP Aceh Tengah,” tegasnya.
Genali mengakui dirinya dan beberapa tokoh masyarakat sudah berkoordinasi dengan Bupati Gayo Lues, Drs. Alhudri, MM. Menurutnya, PJ Bupati Gayo Lues akan membicarakan serius dengan PJ Bupati Aceh Tengah soal pembangunan jalan ke Wih Dusun Jamat.
“Ini kali terakhir kami minta secara baik-baik kepada Pemda Aceh Tengah untuk peduli kepada warga Kemukiman Wih Dusun Jamat. Kalau jalan kami tidak dibangun, jangan salahkan kami akan pindah alamat KTP,” ancam Genali Selewa Jadi.
Sumber : Lang Gi