Redelong, Brasnews.net,Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Ir. Mohd. Tanwier, MM didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan kunjungi Kantor Camat Bandar, Kamis (25/7/2024).
Setelah lakukan kunjungan kerja di 7 Kecamatan selama 2 (dua) hari lalu, Hari ini dirinya mengunjungi 3 Kecamatan lain yang di mulai dengan Kecamatan Bandar, Kecamatan Bener Kelipah dan diakhiri dengan Kecamatan Permata.
Seperti sebelumnya, agenda tersebut dilaksanakan dalam rangka pertemuan dan silaturahmi bersama para Reje (Kepala Desa) dan Mukim dalam wilayah tersebut dengan himbauan terkait persiapan dan dukungan pada pelaksanaan Pilkada dan isu kesehatan seperti penyebaran virus TBC.
Hal tersebut Ia sampaikan mengingat pada Bulan November nanti khususnya di Provinsi Aceh akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Periode 2024-2029.
Dalam tiap pertemuannya dengan para Reje dan Mukim di 10 Kecamatan dalam Wilayah Kabupaten Bener Meriah, dirinya meminta dukungan dalam penyelenggaraan Pesta Demokrasi agar berjalan dengan sitausi aman dan damai.
“Sampaikan kepada masyarakat bahwa pelaksanaan Pemilukada ini adalah sarana untuk kita menyampaikan aspirasi kita yang akan berdampak selama 5 tahun kedepan. Maka dari itu, jangan ada kesalahan dalam memilih, jadilah pemilih cerdas, sehingga bisa melahirkan Pempinan Daerah yang cerdas dan bisa memimpin masyarakat dengan kapasitasnya, bukan memimpin masyarakat atas dasar kepentingannya”, ujar Pj. Bupati Tanwier.
“Terkait isu kesehatan yang kini muncul lagi ke permukaan, lebih berbahaya dan lebih ganas dari virus Covid, yakni virus Tuberculosis atau TBC yang saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-2 terbesar di Dunia. 2 hal terkait Pilkada dan Virus TBC inilah yang menjadi perhatian dan konsentrasi kita untuk masyarakat. Untuk itu, kami minta kepada para Reje agar menyampaikan informasi ini sedetail mungkin kepada masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing”, ujarnya.
Disamping itu, dalam pertemuannya di 3 Kecamatan tersebut, dirinya juga menjadi media untuk menampung berbagai suara dan keluhan yang disampaikan oleh Reje dan Mukim, seperti penanganan sampah, bencana alam, infrastruktur, batas area petugas parkir, kemacetan, pasar dan batas wilayah pedagang serta fasilitas ibadah.
Dirinya menyebutkan, terkait permasalahan yang dikeluhkan hari itu, pihaknya akan segera berdiskusi dengan beberapa Dinas dan Instansi terkait untuk segera diambil tindakan demi kenyamanan masyarakat.
Karena menurutnya, timbulnya polemik di tengah masyarakat itu disebabkan karena terjadinya peningkatan yang signifikan terhadap lingkungan masyarakat itu sendiri.
“Kita selalu berharap daerah dan masyarakat bisa maju, tapi harus kita sadari bahwa dibalik kemajuan suatu daerah atau masyarakat itu selalu ada dampaknya. Contohnya, semakin maju masyarakatnya, semakin maju daerahnya, tentu akan mengundang antusias berbagai pihak melakukan perputaran uang untuk meningkatkan ekonomi. Dampaknya adalah, kita akan melihat pedagang liar terus bertambah, adanya tukang parkir ilegal dan lokasi pembuangan sampah yang tidak jelas. Hal Ini beserta permasalahan yang lain nanti akan menjadi perhatian kami (Pemda) beserta jajaran dan Dinas terkait dan akan segera kita tinjau kembali, sehingga bisa kita ambil tindakan-tindakan yang efektif”, tutupnya.
Tampak hadir mendampingi Pj. Bupati Tanwier dalam kunjungan kerja di 3 Kecamatan tersebut yakni Kasatpol-PP dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bener Meriah. (Tim ProkopimBM)
Rahmat
