Sulawesi | Brasnews.Net
Gaees, Di sepanjang sejarah dan berbagai kepercayaan agama, syaitan atau setan selalu di anggap sebagai musuh manusia yang mencoba menggoda dan mempengaruhi mereka untuk melakukan perbuatan buruk. Jum’at (10/05/2024).
Salah satu aspek menarik dari konsep ini adalah keyakinan bahwa syaitan tidak akan pernah merasa puas ketika manusia berbuat baik.Syaitan selalu mengejar manusia untuk melakukan dosa, dan kenapa mereka tidak pernah Ridha ketika manusia berbuat baik.
1.Hasad dan Dengki Syaitan
Konsep utama dalam pandangan bahwa syaitan tidak akan pernah puas dengan kebaikan manusia adalah nasad (dengki). Syaitan, dalam pandangan banyak agama, merasa iri dan dengki terhadap manusia. Ketika manusia berbuat baik atau mendekatkan diri dari Tuhan, syaitan merasa terancam dan mencoba menggoda mereka agar melanggar aturan atau nilai-nilai moral.
Hasad dan dengki ini bukan hanya perasaan biasa; dalam pandangan keagamaan, ini adalah sifat fundamental syaitan yang menggerakkan mereka untuk selalu berusaha merusak kebaikan manusia. Mereka melihat kesuksesan manusia dalam hal kebaikan sebagai kekalahan bagi mereka.
2.Strategi Syaitan
Syaitan menggunakan berbagai strategi untuk menggoda manusia agar melakukan dosa. Mereka bisa merayu, menipu, atau menggoda dengan berbagai godaan duniawi seperti uang, kendaraan, kekuasaan, atau kenikmatan fisik. Mereka juga dapat memanfaatkan ketidaktahuan, kelemahan, atau kecenderungan buruk manusia.
Dalam pandangan agama, mengetahui strategi syaitan adalah langkah penting dalam melawan pengaruh negatif mereka. Kesadaran akan upaya syaitan untuk menggoda kita dapat membantu kita untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap godaan tersebut.
3. Menghadapi Pengaruh Syaitan
Pandangan bahwa syaitan tidak pernah Ridha ketika manusia berbuat baik mengajarkan kita untuk tetap berpegang pada nilai-nilai moral dan etika yang benar, meskipun kita dihadapkan pada godaan atau tekanan untuk melakukan yang salah. Berdoa dan meminta perlindungan dari Tuhan adalah salah satu cara untuk melawan pengaruh syaitan.
S
Selain itu, mengembangkan pengetahuan dan kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari adalah kunci dalam melawan godaan syaitan. Dengan menghormati nilai-nilai etika dan moral, manusia dapat mengatasi pengaruh negatif syaitan dan menjalani kehidupan yang lebih baik.
Dalam kesimpulan,konsep bahwa syaitan tidak akan pernah Ridha ketika manusia berbuat baik adalah pengingat penting untuk menjaga diri dari pengaruh negatif mereka. Dalam perjuangan untuk menjalani kehidupan yang penuh kebajikan, manusia memiliki kekuatan untuk melawan godaan syaitan dengan berpegang pada nilai-nilai yang benar dan berdoa untuk perlindungan dari Tuhan. Dengan demikian, manusia dapat mencapai kedamaian dalam hidup mereka.
(A.Tafsir Sijaya).