Limboto, Sulut – Brasnews.net, 27 Calon Guru Penggerak (GP) serta 5 Pengajar Praktik (PP) dari Progeram Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 11 Prov. Gorontalo secara resmi diterima Pemerintah Kab. Gorontalo dalam kegiatan Lokakarya VII yang bertajuk “Panen Hasil Belajar” bertempat di Gedung SMA-2 Limboto. Minggu (8/12/24).
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menyambut baik peningkatan jumlah Guru Penggerak. Menurutnya, Guru Penggerak merupakan motor utama transformasi pendidikan di Gorontalo.
“Dengan adanya Guru Penggerak, Hasil belajar mereka diharapkan dapat menular kepada siswa, sehingga Outcom Pendidikan dapat lebih terlihat dan berdampak langsung pada kwalitas siswa.” Tegasnya.
Diketahui, Provinsi Gorontalo saat ini memiliki 932 lulusan program Guru Penggerak. Dengan tambahan 146 calon Guru Penggerak dari Angkatan 11, totalnya mencapai 1.078 orang. Meskipun begitu, jumlah ini masih rendah dibandingkan total jumlah guru di Provinsi Gorontalo yang mencapai 15.508 orang.
Bupati berharap program tersebut terus berkelanjutan dan memperkuat tiga poin utama Pendidikan :
- Belajar tanpa henti: guru harus meningkatkan kompetensi.
- Fokus pada siswa: siswa sebagai objek utama pendidikan harus terus dikembangkan.
- Kolaborasi: kerja sama semua pihak untuk membuat terobosan pendidikan yang lebih maju.
Nelson menambahkan kebijakan Menteri Pendidikan yang baru dapat mempertahankan dan memperkuat program (PPGP) sebagai salah satu pijakan penting dalam pembangunan daerah. (Talia)
