Kegiatan Pelatihan Data Officer Satu Data Bener Meriah Dibuka  Pj Bupati, Drs Haili Yoga, M.Si

  • Bagikan

Brasnews.net | Bener Meriah

Sebanyak 120 koordinator dan officer yang berasal dari Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Bener Meriah mengikuti pelatihan data officer satu data di Aula Setdakab setempat, Kamis (2/11/2023). Kegiatan pelatihan itu, diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bersama dengan Bappeda Bener Meriah.

Kegiatan pelatihan data officer satu data Bener Meriah dibuka oleh Pj Bupati, Drs Haili Yoga, M.Si serta dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah, Armansyah, SE.,M. Si, perwakilan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh, para asisten, kepada OPD, Kepala BPS Bener Meriah.

Dalam arahannya, Pj Bupati Haili Yoga mengharapkan agar dari pelatihan yang diselenggarakan oleh Bappeda Bener Meriah dan BPS nantinya bisa meningkatkan kemampuan dan pemahaman terhadap pengelolaan data di Bener Meriah.

“Pelatihan ini sangat penting guna menghasilkan data yang akurat, terpadu dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan. Semua untuk mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bener Meriah. Pelatihan ini saya harap ada outcomenya, dan harus benar-benar terukur,” pinta Haili Yoga.

Sementara itu, Kepala Bappeda Bener Meriah, Al Pahmi, ST menyebutkan beberapa waktu lalu bupati dan unsur forkopimda – forkopimda plus dan pimpinan OPD Bener Meriah telah melakukan kegiatan rapat koordinasi satu data yang dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama membangun satu data Indonesia.

“Pelatihan hari ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rakor satu data tersebut. Hari ini kita mengundang Tim Koordinator dan officer seluruh OPD untuk dilakukan pelatihan tentang tata cara pengisian portal satu data Indonesia yang langsung dilatih dan diarahkan oleh Tim dari Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh,” elasnya.

Al Pahmi menambahkan, tujuan pelatihan tersebut, untuk dapat memudahkan Pemkab Bener Meriah dalam merencanakan dan memprogramkan kegiatan yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. “Peserta pelatihan, 1 orang koordinator dan 2 orang operator dari masing-masing OPD,” paparnya. (Rel/Diskominfo).# Jek

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *