Ketua Forum Dai Milenial Kabupaten Pidie Apresiasi Kinerja PJ Gubernur Aceh Pada Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

  • Bagikan

Banda Aceh – Abdul Aziz, Ketua Forum Dai Milenial Kabupaten Pidie sekaligus Duta Pemimpin Indonesia, memberikan apresiasi mendalam atas kinerja Penjabat (PJ) Gubernur Aceh, Dr. Drs. Safrizal Zakaria Ali, M.Si., dalam menyelenggarakan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh yang berlangsung di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, pada Kamis, 26 Desember 2024.

Dalam acara yang bertajuk “Aceh Thanks the World”, PJ Gubernur Aceh menyampaikan pesan penting bahwa tsunami Aceh menjadi momentum yang membuka pintu perdamaian bagi daerah yang sebelumnya dilanda konflik berkepanjangan selama tiga dekade. “Peristiwa tsunami telah menyadarkan semua pihak bahwa perdamaian adalah jalan terbaik untuk membangun Aceh,” ujar Safrizal, mengacu pada nota kesepahaman damai Helsinki 2005 yang mengakhiri konflik antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Baca juga beritanya  Anggota Satgas TMMD Reguler Ke 119 Perbaiki Pintu Kamar Mandi Masjid Kaloy.

Abdul Aziz menilai tema dan penyelenggaraan acara ini sangat relevan dalam mengingatkan masyarakat akan pentingnya solidaritas dan kemanusiaan. Ia menyebutkan bahwa kerja keras PJ Gubernur Aceh, khususnya dalam mengedepankan aspek spiritual dan refleksi historis, menjadi teladan nyata bagi kepemimpinan yang inklusif.

“Tsunami Aceh bukan hanya bencana besar yang meluluhlantakkan Aceh, tetapi juga menjadi awal kebangkitan. Kehadiran berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, dan relawan internasional saat itu menunjukkan bagaimana Aceh mendapatkan solidaritas global. PJ Gubernur telah menyampaikan pesan ini dengan baik, dan saya sangat mengapresiasi komitmen beliau,” ungkap Abdul Aziz.

Baca juga beritanya  Operasi Gabungan Bea Cukai Langsa Berhasil Gagalkan Kegiatan Impor Ilegal

Peringatan tersebut turut diisi dengan zikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Abdul Haris Alaydrus serta tausyiah dari KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Acara ini menjadi pengingat bagi generasi muda untuk terus membangun Aceh dengan semangat kebersamaan.

Lebih lanjut, Abdul Aziz mengajak masyarakat Aceh untuk menjadikan refleksi ini sebagai langkah awal memperkuat pendidikan mitigasi bencana serta membangun masa depan yang lebih baik. “Sebagai Ketua Forum Dai Milenial dan Duta Pemimpin Indonesia, saya yakin Aceh bisa menjadi contoh dalam membangun harmoni antara masyarakat, pemerintah, dan dunia internasional,” tutupnya.

Baca juga beritanya  Secara Resmi Pasiak Buka Kegiatan MGMP

Acara ini juga menggarisbawahi kontribusi besar dari komunitas internasional, di mana lebih dari 60 negara turut membantu Aceh pasca-tsunami. Solidaritas yang ditunjukkan menjadi bukti bahwa semangat kemanusiaan tidak mengenal batas.(IS)

  • Bagikan