Branews.net | Bener Meriah
Anggota Kodim 0119/BM mengikuti apel bersama memperingati hari kesiapsiagaan bencana daerah Kabupaten Bener Meriah dengan tema”Siap Untuk Selamat, Tingkatkan Ketangguhan Desa Kurangi Resiko Bencana” yang bertempat dilapangan Masjid Agung Babussalam, Desa Paya Gajah Kecamatan Bukit Kabupaten setempat. Selasa (24/10/2023)
Bertindak sebagai pimpinan apel Pj. Bupati Bener Meriah Drs.H. Haili Yoga M.Si, Perwira Apel Kompol Gatot Suryanto Kabag Ops Polres Bener Meriah dan Komandan Apel Pasi Ops Kodim 0119/BM Lettu Inf Vebri Makaminang.
Tampak hadir tamu undangan diantaranya, Kepala Staf Kodim Mayor Inf M. Indra Syahputra, Wakapolres Kompol Fauzi S.H., S.I.K, Ketua MPU Tgk Almujani S.Sy., Kalak BPBD Bener Meriah Safriadi S.Pd. M.Pd, Para Asisten Pemkab, Para Kepala SKPK Bener Meriah, Para Camat se-Kab Bener Meriah, Para Danramil Jajaran Kodim 0119/BM, Para Kapolsek Jajaran Polres Bener Meriah dan tamu undangan lainnya.
Adapun pasukan apel terdiri dari 1 (satu) Kompi Personel TNI, 1 (satu) Kompi Personel Polri dan 2 (dua) Kompi Personel dari satuan kerja dibawah Pemkab Bener Meriah.
Pj. Bupati Bener Meriah Drs. H. Haili Yoga M.Si dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja sama serta sinergitas kepada semua elemen dan masyarakat dalam menangani bencana, yang memberikan dampak positif serta manfaat kepada masyarakat, baik masyarakat yang tertimpa musibah maupun masyarakat yang terkena imbas dari musibah dan bencana.
Menyikapi bencana dan musibah yang sering terjadi beberapa waktu kebelakang, mulai dari kebakaran pemukiman, kebakaran lahan, banjir bandang, longsor, puting beliung, hingga konflik sosial dengan gajah.
“Ini menjadi tugas kita bersama dan saling sinergi dalam penanganan bencana, baik itu pra-bencana maupun pasca-bencana, dengan mengkedepankan sistem mitigasi bencana yang baik, sehingga apa bila terjadi bencana kita sudah siap dan paham apa yang harus kita perbuat,” ucap Pj. Bupati
Oleh karenanya Pj. Bupati menyampaikan ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk saling membantu dan tolong menolong sesuai dengan kapasitas yang kita miliki, termasuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan peserta didik untuk tanggap dalam menghadapi bencana, karena bencana bisa datang kapan saja dan dimana saja.
Pemerintah melalui badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) menerapkan serangkaian kegiatan sebagai upaya mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik, maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana bagi masyarakat. lanjut Pj. Bupati
Dalam upaya meningkatan mitigasi bencana pada tahun ini. Pemerintah telah melaksanakan edukasi pembelajaran kepada peserta didik di tiga sekolah tingkat SMP dan SMA yang berada di kawasan rawan bencana yang kita sebut dengan “sekolah aman bencana”.
Sedangkan dalam lingkungan masyarakat, telah dilaksanakan mitigasi bencana atau “desa tangguh bencana,” di tiga desa yang berada di Kecamatan Timang Gajah, Wih Pesam dan Bukit, sebagai upaya mengurangi dampak korban jiwa dan harta benda disaat terjadi bencana.
Pemerintah telah melaksanakan beberapa upaya pengembangan mitigasi bencana, salah satunya ialah melalui budidaya rumput Vetiver, yang saat ini sudah siap untuk dikembangkan dan sudah tersedia bagi masyarakat.
“Penanaman perdana rumput Vetiver dilaksanakan di kampung Karang Rejo beberapa waktu lalu. Rumput ini sudah teruji dapat mencegah erosi longsor dan menjaga kelembaban tanah, sehingga tidak mudah menimbulkan longsor dan abrasi diarea yang kita tanami rumput Vertiver tersebut,” ungkap Pj. Bupati (*)
Jek
