Brasnews.net | Manado
Praktik, para pelaku mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) milik seorang warga yang berinisial (S) kian marak di kota Manado, bahkan diduga Para pelaku seolah tak tersentuh hukum. Mengomentari hal tersebut, salah seorang masyarakat Manado yang tak ingin di publikasikan namanya mengatakan, “maraknya praktik mafia BBM itu terjadi karena belum disertai dengan penindakan tegas dari aparat penegak hukum, Jelasnya.”
Ia menambahkan, praktik mafia BBM itu tidak lepas dari adanya kebijakan pengurangan subsidi BBM selama ini. Para mafia itu menurutnya, kerap menjalankan aksinya dengan memanfaatkan perbedaan harga BBM jenis solar subsidi dengan solar industri yang jauh lebih mahal.
“Para mafia BBM itu biasanya melakukan penimbunan dan penyelundupan BBM solar bersubsidi yang seharusnya untuk rakyat, namun dijual kepada kalangan industri dengan harga lebih tinggi,” katanya.
Ia menegaskan kepada (APH) mewanti-wanti aparat penegak hukum untuk tidak loyo terhadap mafia BBM, dan memeinta untuk menindak secara tegas semua pihak yang bermain, terutama perusahaan yang terbukti melakukan praktik penjualan, penyaluran, serta menggunakan BBM jenis solar bersubsidi.
“Bagi perusahaan yang kedapatan dan terbukti melakukan kecurangan dengan menjual BBM ilegal atau yang melakukan penadahan, maka semua itu harus ditindak tegas,” ungkapnya
Pembekuan operasional, jelasnya, menjadi opsi yang tepat bagi perusahaan yang terbukti melakukan penjualan, penyaluran, dan menadah BBM ilegal, selain tentunya sanksi pidana.
“Penerapan hukuman seharusnya bukan hanya dari sisi sanksi pidana, namun juga disertai dengan pembekuan aktivitas perusahaan, bahkan dengan mencabut izin usahanya,” tutupnya.
Team