Masyarakat Komplek Relokasi Desa Timbang Langsa Keluhkan Krisis Air Bersih, Minta Perhatian Wali Kota

  • Bagikan

Langsa –Brasnews net  Warga Komplek Relokasi Desa Timbang Langsa mengeluhkan buruknya distribusi air bersih dari PDAM yang semakin memburuk dari waktu ke waktu. Mereka mengaku kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan untuk keperluan mendasar seperti memasak dan Setiap hari, warga hanya bisa mengandalkan air yang dibawa oleh penjual air keliling menggunakan tangki (jektor). Tanpa pasokan air yang lancar, kebutuhan dasar seperti mandi, mencuci, hingga mengambil wudu pun menjadi Selasa (25/2/2025)

Baca juga beritanya  Dukung Kesehatan Masyarakat, Babinsa Koramil 02/Wps Dampingi Posyandu

Lebih parahnya, meskipun air dari PDAM tidak mengalir, meteran tetap berputar akibat dorongan angin dari pipa. Hal ini menyebabkan warga tetap harus membayar tagihan air setiap bulan, meskipun tidak mendapatkan layanan sebagaimana mestinya. Jika ada keterlambatan pembayaran, petugas PDAM bahkan datang membawa surat tagihan beserta denda, dengan ancaman pemutusan sambungan air ke rumah warga.

Baca juga beritanya  MPTT-I gelar silaturahmi nasional dalam momentum Isra' mi'raj Muhammad SAW 1445 H

“Saat pertama kali pindah ke sini, air masih cukup lancar, hanya dua kali dalam seminggu mengalami gangguan. Tapi sekarang, hampir setiap hari tidak ada air. Semakin lama, kondisinya semakin parah,” keluh salah satu warga lorong 1.

Warga semakin resah mengingat bulan suci Ramadan sudah semakin dekat. Mereka sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sahur, berbuka, serta menjaga kebersihan dan ibadah.

Baca juga beritanya  Satgas TMMD Reguler Ke-119 Mulai Memasuki Tahap Pengecatan RTLH

Masyarakat meminta perhatian serius dari Wali Kota Langsa agar segera turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan ini. Warga berharap pemerintah daerah dan PDAM segera mencari solusi yang konkret agar kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi.(Lang 1)

  • Bagikan