Simeulue Aceh – BrasNews
Masjid Jamiatul Mukmin Dusun Kubangan Desa Kota Batu, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, membutuhkan perhatian pemerintah dan dinas terkait karena kondisinya masih belum memadai.
Herman, Sekretaris Desa Kota Baru yang ditemui media berapa hari lalu, mengatakan, masjid yang selama ini digunakan warga Dusun Kubangan di desanya masih jauh dari memadai dan masih perlu ditingkatkan agar layak digunakan.
“Masjid Jamiatul Mukmin merupakan Masjid tertua di Desa Kota Batu, namun sampai hari ini kondisinya masih sangat memprihatinkan, kami sangat butuh bantuan dan perhatian dari Pemerintah Daerah dan dinas terkait untuk menyempurnakan tempat ibadah ini,” katanya.
Memang saat ini di Kota Batu sudah ada masjid yang dibangun oleh pemerintah daerah di lokasi pengungsian, Namun sebagian penduduk masih banyak yang berdomisili di Dusun Kubangan sehingga tidak mungkin mereka sholat harus jauh ke pengungsian.
“Kami sangat berharap agar Masjid Jamiatul Mukmin Dusun Kubangan dapat diperhatikan khusus dari Pemerintah.” Terangnya
Hal senada juga disampaikan, Sukriadi salah seorang masyarakat Dusun Kubangan desa Kota Batu Kondisi masjid memang masih jauh dari sempurna sebab masih terkendala dana penyelesaian masjid, karena itu ia mengharapkan agar ada bantuan dari pemerintah supaya tempat ibadah masyarakat di Dusun Kubangan bisa nyaman digunakan.
“Kami sangat berharap agar masjid ini bisa cepat selesai. Sehari-harinya, warga aktif menggunakan masjid guna kegiatan ibadah seperti salat berjamaah, pengajian ibu-ibu dan anak-anak dan kegiatan agama Islam lainnya,” katanya.
Pondasi sudah ada dibangun lebih kurang hampir 5 tahun namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjut pembangunannya.
Dari pantauan di lapangan, kondisi masjid Jamiatul Mukmin memang masih memprihatinkan, atap masjid sudah banyak yang bocor, dindingnya pun masih model papan yang mulai termakan usia (*)