Redeong | Brasnews.net
Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si hadir membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ulama Kabupaten Bener Meriah Tahun 2024, Selasa (21/5/2024).
Dalam acara tersebut, dirinya menyebutkan bahwa para Ulama harus bisa berinovasi dalam menyampaikan Tausyiah dan Berkhotbah di hadapan masyarakat melalui mekanisme yang terstruktur. Hal tersebut Ia sampaikan demi tersampaikannya beragama informasi dan edukasi terkait keagamaan.
“Orang disebut Ulama karena ilmu yang dimilikinya sudah tinggi. Namun Ulama-Ulama kita di Bener Meriah tetap harus berinovasi, ada mekanisme-mekanisme yang terstruktur dari para Ulama dalam memberikan Tausyiah dan edukasi di depan masyarakat”, Ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati Haili Yoga turut mengapresiasi Almujaini atas keberhasilannya memimpin MPU dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Menurutnya, di masa kepemimpinan Abu Ketua MPU tersebut, MPU telah berhasil memaksimalkan perannya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
Disisi lain, terkait dengan Seleksi Utusan Kecamatan Periode 2024-2029 yang berlangsung di Aula MPU Kabupaten Bener Meriah tersebut, Pj. Bupati Haili Yoga berharap para peserta bisa memenuhi kriteria dan syarat sesuai dengan regulasi dan aturan yang telah ditetapkan.
Meskipun selama ini tidak ada keluhan dari masyarakat terkait pendidikan dan syiar keagaman, namun Pj. Bupati Haili Yoga ingin para Ulama Utusan Kecamatan yang terpilih dalam seleksi itu bisa memaksimalkan perannya dalam melayani masyarakat di Bener Meriah.
Dirinya juga Kembali mengingatkan terkait dengan disahkannya Al-Qur’an dengan terjemahan Bahasa Gayo. Dirinya berharap agar keberadaan A-Qur’an dengan terjemahan Bahasa Gayo yang merupakan karya terbesar di tahun 2024 tersebut bisa segera di sosialisasikan kepada masyarakat ..
“Kami ingin para Ulama melalui MPU bisa terus memaksimalkan peran dalam membimbing dan mengingatkan masyarakat untuk tetap beribadah. Tugas saya sebagai Pj. Bupati adalah mengingatkan, namun secara substansinya ini adalah tugas penting bagi MPU, Dinas Syari’at Islam dan Kementerian Agama untuk mengedukasi langsung masyarakat”, ucapnya.
Lanjutnya lagi, “Sekarang ada Al-Qur’an dengan terjemahan Bahasa Gayo. Ini adalah karya terbaik kita di 2024, keberhasilan yang membanggakan adalah bahwa bahasa Gayo atau bahasa Ibu kita sudah di akui. Oleh karena itu, ini akan kita sosialisasikan kepada masyarakat dan bekerja sama dengan IAIN Takengon untuk mendiskusikan dan mentafsikan terjemahan daripada Al-Qur’an dengan terjemahan Bahasa Gayo ini”, tutup Haili Yoga.
Acara yang digelar atas tindak lanjut dari Surat Keputusan Bupati Bener Meriah No. 450/768/SK/2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Bupati Bener Meriah No. 450/320/SK/2019 tentang Penetapan Pengurus Majelis Permusyawaratan Ulama Kabupaten Bener Meriah Periode 2019-2024 itu juga turut dihadiri oleh Kajari Bener Meriah, Perwakilan Kodim 0119/BM, Perwakilan Polres Bener Meriah, Perwakilan Batalyon RK-114/SM, dan Perwakilan Kakan Kemenag Bener Meriah. (Tim ProkopimBM)
Rahmat R.
