Aceh Timur- Brasnews.net
Dugaan Bobroknya Keuangan Kabupaten Aceh Timur mulai tercium ke publik jika sebelumnya sejumlah kegiatan rutin Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Timur harus ngutang anggaran pada pihak ke tiga demi terealisasinya kegiatan,kini giliran TPP Apartur Sipil Negara (ASN) Aceh Timur selama 6 belum kunjung terbayar.
Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) DPC Aceh Timur,Saiful Anwar dalam Pers Rilisnya mengatakan jika Pemerintah Kabupaten Aceh Timur belum membayar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024 selama enam bulan hingga hari ini Belum dibayar seluruhnya.”Ujar Saiful,Senin (01/07/2024).
Dari informasi yang diperoleh Ormas LAKI Aceh Timur jika Kendala belum dibayarnya sebagian TPP ASN disebabkan,Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian Nasional (SIMPEGNAS) tidak bisa di akses “eror Red” sejak tanggal 24 Juli 2024 sampai dengan hari ini belum juga bisa diakses,sehingga tidak bisa mendonwload daftar hadir pegawai begitu juga presesi manual pada Aplikasi juga eror.
Adapun TPP tahun 2024 belum dibayarkan Seluruhnya namun sebagian Telah dibayar hanya 3 (tiga) Bulan dari yang seharusnya pembayaran 6 bulan.
Meskipun Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2024 telah selesai disusun dan telah mendapat Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur namun diduga selalu mengalami kendala dalam pencairan hal itu bukan hanya tahun ini saja ditahun sebelumnya juga demikian.
Ketua Ormas LAKI DPC Aceh Timur Saiful Anwar berharap agar Pemerintah Aceh Timur segera membayar TPP ASN karena itu adalah hak ASN dan juga dikhawatirkan berdampak pada kinerja ASN Aceh Timur.”Pungkasnya.
Ormas LAKI Aceh Timur berkomitmen akan terus melakukan investigasi terkait persoalan keuangan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur sehingga mengalami kendala seperti Pencairan TPP ASN dan kegiatan Dinas terpaksa mengutang anggaran untuk kegiatan,kami menduga ada yang tidak beres dengan sistem pengelolaan keuangan Aceh Timur dalam kurun waktu 2 tahun ini.”ungkap Saiful.(hsb)