Pelepasan Santri Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Berjalan Lancar Dan Sukses.

  • Bagikan

Bireuen –Brasnews.net  Suasana haru dan penuh makna menyelimuti Masjid Taqwa Muhammadiyah Bireuen, Selasa (13/5/2025), saat dilangsungkan acara pelepasan santriwan dan santriwati Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren (Dayah) Muhammadiyah Boarding School Bireuen Tahun Ajaran 2024–2025.

Acara yang penuh khidmat itu dihadiri oleh pimpinan pesantren, para ustaz dan ustazah, wali santri, tokoh Muhammadiyah, serta ratusan hadirin yang memadati area masjid. Rasa Terharu ketika satu per satu santri naik ke panggung pelepasan, menerima penghargaan dan pelukan hangat dari para guru yang telah membimbing mereka selama bertahun-tahun.

Baca juga beritanya  Transformasi Pelayanan mengikuti kemajuan Teknologi

“Hari ini bukanlah akhir, tetapi permulaan dari perjalanan baru,”

Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Muhammadiyah Kabupaten Bireuen Ustadz dr H Attailah SpoG, juga turut hadir sekaligus secara resmi melakukan pelepasan santriwan dan santriwati.

Ia menekankan bahwa santri yang dilepas telah dibekali dengan ilmu agama dan akhlak mulia sebagai bekal hidup di tengah masyarakat.

Setelah lulus dari Pondok Pesantren, Santriwan dan Santriwati akan kembali kepada kedua orang tua semoga bisa berakhlak serta berbakti dengan sebaik baiknya juga tidak meninggalkan sholat lima waktu sebagai mana yang telah diajarkan selama ini
Ucap ” dr.H.Attailah.

Baca juga beritanya  Kapolres Lhokseumawe Bersama Forkopimda Tinjau Sejumlah TPS  di Lhokseumawe

Suasana semakin mengharukan ketika perwakilan santriwan dan santriwati menyampaikan pesan dan kesan. Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, mereka mengucapkan terima kasih kepada orang tua, guru, serta seluruh keluarga pesantren.
Yang telah membimbing mereka selama ini “Kami datang ke sini sebagai anak-anak yang belum mengenal arah, dan kini kami pulang sebagai insan yang tahu arti hidup dalam iman dan ilmu.”

Pelepasan ini bukan sekadar prosesi seremonial, tetapi penanda kuatnya ikatan spiritual dan emosional antara para santri dan pesantren. Para orang tua tampak bangga dan terharu melihat anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan berakhlak mulia.

Baca juga beritanya  Respon Cepat Pemkab Labuhanbatu Terhadap Nazril Bocah Penderita Tumor

Acara ditutup dengan doa bersama dan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang menggema di seantero masjid, membawa suasana semakin khusyuk.

Pelepasan ini menjadi momen tak terlupakan, tidak hanya bagi santri dan keluarganya, tetapi juga bagi seluruh Ustat dan Ustazah pondok pesantren. Sebuah kenangan yang akan terus hidup dalam ingatan dan menjadi penyemangat bagi generasi berikutnya.

HENDRI

  • Bagikan