Brasnews.net |Bener Meriah
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menggelar lomba kebersihan yang akan diikuti seluruh instansi pemerintah setempat, mulai dari lingkungan kantor dinas, Puskesmas hingga desa terbersih. Dalam proses penilaiannya, dilibatkan sejumlah organisasi masyarakat, pemuda serta organisasi profesi yang ada di daerah itu.
Kegiatan lomba kebersihan bidang umum itu, merupakan rangkaian acara dalam memperingati HUT ke-20 Kabupaten Bener Meriah. Adapun organisasi yang dilibatkan jadi tim penilai diantaranya, Karang Taruna, Garis Merah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan organisasi Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI).
Ketua Panitia Pelaksana, Mashuri Sabtu (4/11/2023) menyampaikan perlombaan kebersihan bidang umum meliputi, lomba SKPK terbersih, Kantor Camat terbersih, Puskesmas terbersih, desa terbersih dan Puskesmas terbersih.
Disebutkan, pemerintah kabupaten setempat, akan memberikan hadiah berupa uang tunai dan piagam penghargaan plus trophy yang diserahkan pada puncak peringatan HUT ke-20 Kabupaten Bener Meriah. Menurutnya, tim penilai juga sudah menetapkan indikator penilaian dan akan turun langsung kelapangan untuk melakukan penilaian.
Mashuri menyebutkan, adapun aspek penilaian meliputi kebersihan ruang kantor, kenyamanan dan estetika ruangan, penataan ruangan, kelengkapan struktur organisasi serta kelengkapan sarana pengumuman dan informasi kegiatan (mading).
“Untuk penilain sendiri, akan dimulai 15 November sampai 5 Desember 2023 mendatang. Kami berharap semua SKPK, camat, desa, Puskesmas dan Polindes untuk mempersiapkan diri karen akan dilakukan penilaian untuk lomba kebersihan ini,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten 1 Setdakab Bener Meriah, Khairmansyah mengatakan, ada beberapa perlombaan yang akan dilaksanakan untuk memeriahkan HUT ke-20 Kabupaten Bener Meriah termasuk perlombaan kebersihan bidang Umum.
Ia menambahkan, konsep perlombaan tahun ini juga berbeda dengan tahun sebelumnya. “Karena yang kita nilai adalah lembaga pemerintah, maka kami melibatkan organisasi pers pemuda dan LSM untuk melakukan penilai agar lebih netral,” ungkap Khairmansyah. (Rel/Diskominfo).# Jek