Langsa | Brasnews.net
Acara yang diawali pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Tgk Sufaizir dan shalawat Zikir menambah Suasana khidmat dan penuh hikmah menyelimuti Kota Langsa, Aceh, pada peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445H/2024M. Ratusan umat muslim memadati Masjid Agung Darul Falah untuk menghadiri tausiah dan mengenang perjalanan spiritual agung Rasulullah SAW Rabu malam 7/2/24.
Pj Walikota Langsa yang diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ali Musafah, SE dalam pidato nya mengatakan,
Marilah kita jadikan Isra Mikrat ini untuk persaudaraan yang dapat membawa masyarakat yang harmonis dan damai
Bagi masyarakat kota Langsa
Acara yang digelar pada [date of event] malam tersebut mengundang Ustad Muhammad Yasir Tanjung, S.Pd.I, seorang penceramah kondang dari Sumatera Utara. Dalam tausiahnya, Ustad Muhammad Yasir mengajak jamaah untuk merenungi makna dan hikmah peristiwa Isra’ Mi’raj.
Ia menjelaskan bagaimana perjalanan ajaib Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian naik ke Sidratul Muntaha, menembus batas-batas ruang dan waktu. Mati dalam keadaan beriman disebur dengan khusnul khatimah, yang artinya akhir yang baik.Orang yang meninggal dengan khusnul khatimah diharapkan akan mendapat ampunan Allah SWT dan masuk surga.
“Peristiwa Isra’ Mi’raj bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang menggambarkan kedekatan hubungan Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT,” ujar Ustad Muhammad Yasir. Keberkahan Al Qur’an mendapatka. Ketenangan batin dan kekuatan menghadapi masalah di dunia.Maka seorang dapat meraih kebahagiaan dan keberkahan di dunia maupun di akhirat, jelasnya.
Melalui peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat lima waktu langsung dari Allah SWT. Shalat yang menjadi tiang agama dan pondasi keimanan umat Islam.
“Mari kita jadikan peringatan Isra’ Mi’raj ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas shalat kita. Shalat yang tidak hanya sekedar gerakan, tetapi juga sebagai bentuk penghambaan dan komunikasi kita kepada Allah SWT,”
Peringatan Isra’ Mi’raj di Langsa menjadi bukti kuat keberagaman dan ketaatan masyarakat kota ini terhadap ajaran Islam. Momentum ini dimanfaatkan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan iman serta takwa kepada Allah SWT.
Harapannya, hikmah dan pelajaran dari Isra’ Mi’raj dapat terus menginspirasi umat muslim di Langsa untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, senantiasa berserah diri kepada Allah SWT, dan berpegang teguh pada ajaran Islam. Acara ini ditutup dengan do’a bersama.
Acara ini turut dihadiri Forkopimda Kota Langsa Pj Walikota Langsa yang diwakili Ali Musafah, SE, Dandim 0104 Aceh Timur, Kajari Langsa, Kapolres Langsa yang mewakili, Ka.BNK Kota Langsa yang mewakili, para Kabid Setda Kota Langsa, Para Ka. Opd dan tamu undangan lainnya.*(t anes)
