Kota Langsa – Brasnews.net
Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE, dan Wakil Wali Kota Langsa Muhammad Haikal Alfisyahrin, ST, bersama Forkopimda melaksanakan Ibadah Shalat Id Idul Adha berjamaah bersama ribuan masyarakat Lapangan Merdeka Kota Langsa.
Pemerintah Kota Langsa dengan semangat kebersamaan dibawah kepemimpinan Langsa Juara menggelar Shalat Id Idul Adha 1446 H bersama, dengan menghadirkan Dr. H. Abi Fahmi Karimuddin, MA, sebagai Khatib dan Tgk. Haizir Rizki A, S,Ag, sebagai Imam Shalat Id, Jum’at 06 Juni 2025.
Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra dalam sambutannya sebelum pelaksanaan Shalat Id menyampaikan “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Langsa beserta seluruh jajaran mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1446 H. Semoga kita semua dihari yang berbahagia ini diberkahi dengan kebahagiaan, kedamaian, dan kemakmuran,” ucapnya kepada seluruh jamaah shalat.
Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberi kita kesempatan untuk berkumpul dalam momen kebersamaan Shalat Id Idul Adha dan mengenang Kembali satu hal tidak pernah lagi dilaksanakan Sholat Id dilapangan merdeka. Insya Allah Kedepan akan terus kita laksanakan di Lapangan Merdeka, dan Setelah Sholat Id Pintu Pendopo terbuka Lebar untuk masyarakat Kota Langsa Karena Pendopo adalah Rumah Rakyat untuk Besilaturrahmi dengan Saya, Ujar Jeffry.
Saya juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat kota langsa yang telah memilih Jefry dan Haikal sebagai Walikota dan Wakil Walikota Langsa peroide 2025 s/d 2030, Insya Allah kami akan berusaha terbaik untuk Melayani Keinginan Masyarakat Kota Langsa, Termasuk Masalah Ketersediaan Air PDAM ,Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik Lainnya. Momen Sholat Id ini adalah momen Kebersamaan berkumpul untuk meyatukan persepsi untuk membangun Kota Langsa yang kami tuangkan dalam Program JUARA.
“Hari ini kita tidak hanya merayakan, kita juga diberi kesempatan untuk menyembelih hewan qurban dan merenungkan makna yang lebih dalam dari peristiwa yang bersejarah ini. Idul Adha mengajarkan kita tentang pengorbanan, ketabahan dan keikhlasan membantu sesama, meringankan beban mereka dengan menyebarkan kebahagiaan di sekitar kita,” ungkap Wali Kota Langsa.
Melalui momentum Idul Adha ini kita juga belajar bahwa setiap pengorbanan yang kita lakukan, sekecil apapun, memiliki nilai yang besar di mata Allah SWT. Sejenak kita renungkan betapa pentingnya bagi kita untuk menjaga solidaritas dan kebersamaan di tengah masyarakat kita, karena dari sinilah kita ada dan tumbuh dengan kekuatan sejati.
“Mari bersama kita jaga, terus menjalin hubungan yang erat satu sama lain, membantu mereka yang membutuhkan, dalam kebersamaan persatuan dan persaudaraan umat Islam,” tutup Jeffry Sentana.
Kemudian, Khatib Shalat Id Dr. H. Abi Fahmi Karimuddin, MA, dalam khutbahnya menyampaikan kemenangan Wali Kota Langsa adalah masyarakat Kota Langsa dan hari ini kita semua dalam memperingati Idul Adha bersama menginginkan kemenangan itu juga sebagai umat beragama islam serta mendapatkan keberkahan hidup di dunia dan akhirat.
Hari ini ada orang menang dan sukses sendiri namun di dunia saja, akhirat tidak ada yang tau, jadi mari kita meneladani seorang sosok waliyullah yang mampu menaklukkan kerajaan namrud yang sombong, beliau adalah Nabi Ibrahim AS yang tak bisa lepas dan senantiasa terkait dengan Hari Raya Idul Adha yang telah dikisahkan dalam Al Quran.
“Kisah perjuangan keluarga Nabi Ibrahim as adalah teladan bagi setiap keluarga Muslim, terutama dalam hal keteguhan iman, pengorbanan, dan ketaatan kepada Allah yang harus dipegang teguh oleh orang tua dan juga anak dalam kehidupan keluarga,” katanya.
Hari Raya Idul Adha bukan sekadar momen penyembelihan hewan kurban semata. Lebih dari itu, ibadah ini adalah simbol pengorbanan dan ketaatan yang diwariskan dari Nabi Ibrahim as dan keluarga.
”Mereka adalah teladan kita yang menjunjung tinggi nilai iman, keikhlasan, dan kepatuhan kepada Allah swt. Keteladanan mereka tetap relevan hingga kini, khususnya saat mendidik putra-putri kita dalam keluarga,” sambung Khatib.
Salah satu Pelajaran dari keluarga Nabi Ibrahim adalah pentingnya mendidik anak dengan ketauhidan dan keteladanan yang mulia. Nabi Ibrahim tidak hanya mengajarkan tentang Allah melalui ucapan kata, tetapi juga melalui perbuatan nyata.
TM nur ysf
