Pertandingan Bulutangkis Molor, Wasit Telat Dijemput

  • Bagikan

Brasnews.net – Medan
Pertandingan hari kedua Cabang Olah Raga (Cabor) bulutangkis PON XXI/2024 di GOR Jalan Bulutangkis Medan Estate harus tertunda hingga setengah jam lebih, Senin (9/9).

Tertunda pertandingan ini menurut Technicaal Delegate Bulutangkis Mimi Irawan di Sekretariat Pertandingan menjelaskan, akibat buruknya kinerja tim transportasi, telat menjemput dewan hakim dan wasit yang akan bertugas dari tempat penginapan di De Prima Jalan Gelas Sei Putih Tengah, Medan Petisah.

Hal ini juga terjadi sehari sebelumnya. Tim Criket Sumut juga tidak dijemput padahal akan melakoni pertandingan.
“Sesuai jadwal pertandingan bulutangkis dimulai pukul 10.00 WIB. Seyogianya dewan hakim dan wasit sudah tiba di lokasi pertandingan pukul 09.00 WIB untuk persiapan. Namun angkutan atau bus dari panitia baru menjemput pukul 09.42 WIB dan tiba di GOR pukul 10.25 WIB,” jelas Mimi kecewa.

Baca juga beritanya  Tongkat Komando Lantamal VIII Manado Secara Resmi Berpindah Tangan

Mimi mengaku keterlambatan membuatnya sempat melaporkan ke KONI Pusat. Ia pun meminta maaf kepada official peserta, sebab mulai pukul 09.30 para pemain sudah tiba di lapangan. “Untungnya briefing untuk pertandingan sudah dilakukan di penginapan. Sehingga sesaat setelah mereka tiba, pertandingan dimulai pukul 10.35 WIB,” jelasnya.

Dapat Perhatian Mimi meminta kepada PB PON agar masalah trasportasi ini mendapat perhatian, apalagi jadwal bulu tangkis hingga 19 September 2024.

Baca juga beritanya  Kapolres Bener Meriah Memimpin Apel Penandatanganan Pakta Integritas Bebas Narkoba

Dijelaskan, pada pertemuan-pertemuan awal sesungguhnya perangkat pertandingan bulutangkis akomodasinya ditempatnya tidak jauh dari lokasi pertandingan (kawasan Jalan Merak Jingga).

Namun akhirnya berubah ke De Prima Apartemen Jalan Gelas yang jaraknya lebih jauh. Apalagi perjalanan ke lokasi pertandingan dan sebaliknya, tidak dikawal foreder kepolisian.

“Kita sesungguhnya sudah membantu dan memudahkan Bidang Transportasi. Artinya, wasit dan dewan hakim dijemput pagi dan diantar kembali ke penginapan malam. Tapi baru hari kedua, sudah terjadi seperti begini.

Baca juga beritanya  Jelang Hut RI Ke - 79, Polres Bireuen Bersama TNI Dan Pemda Gelar Gotong Royong Serta Pasang 1000 Bendera Merah Putih

Mimi menilai, PBSI Sumut bersyukur sudah punya gedung sendiri. “Kalau belum ada gedung, sulit membayangkannya,” sebut wanita kelahiran Sibolga Tapteng ini mengakhiri keterangan.
Pertandingan bulutangkis Senin kemarin masih mempertandingkan penyisihan grup beregu.

Isa A.5

  • Bagikan