PLT Dinas Penyuluhan Pertanian Aceh Timur Enggan Berikan Konfirmasi, Diduga Alergi Terhadap Wartawan

  • Bagikan

Aceh Timur | Brasnews.net, Sofyan, Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Penyuluhan Pertanian Aceh Timur, diduga enggan memberikan tanggapan terhadap sejumlah konfirmasi yang diajukan wartawan terkait keluhan para petani di Kecamatan Pante Bidari. Keluhan tersebut menyangkut desakan petani agar Darnuddin, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pante Bidari, segera dicopot dari jabatannya karena dianggap lalai hingga menyebabkan hilangnya data Simlutan yang membuat petani tidak mendapatkan pupuk bersubsidi.

Baca juga beritanya  Kanit Binmas Polsek Linge Sosialisasikan Anti-Bullying di SDN 01 Linge

Para wartawan yang berusaha meminta klarifikasi dari Sofyan tidak mendapatkan balasan. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Sofyan diduga alergi terhadap wartawan yang meminta penjelasan terkait masalah yang sangat penting bagi petani. Sikap ini dikecam oleh sejumlah pihak, termasuk Zulkifli Aneuk Syuhada, seorang tokoh masyarakat Pante Bidari.

“Masak seorang pejabat publik seperti PLT Dinas Penyuluhan Pertanian enggan memberikan konfirmasi kepada wartawan? Ini tidak wajar dan seharusnya Sofyan dievaluasi dari posisinya. Ini adalah pengkhianatan terhadap petani yang menggantungkan nasib mereka pada kebijakan pemerintah,” tegas Zulkifli.

Baca juga beritanya  Sukses Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan Karo, Aparat Gabungan TNI-Polri Tuai Apresiasi IJW

Zulkifli menambahkan bahwa pejabat publik harus terbuka dalam menyikapi persoalan-persoalan yang menyangkut kepentingan masyarakat, khususnya petani. “Pj Bupati Aceh Timur, Amrullah, harus segera mengevaluasi posisi Sofyan sebagai PLT Dinas Penyuluhan Pertanian. Tindakan Sofyan yang menghindari konfirmasi menunjukkan adanya potensi keterlibatan dalam masalah yang dihadapi petani di Kecamatan Pante Bidari,” lanjutnya.

Baca juga beritanya  Kejaksaan Agung Diminta Segera Telusuri Harta Hendry Lie yang Disembunyikan di Bangka Dalam Perkara Korupsi Timah

Sementara itu, keluhan para petani di Kecamatan Pante Bidari terkait hilangnya data Simlutan yang berakibat tidak terpenuhinya pupuk bersubsidi hingga kini belum mendapat tanggapan dari pihak terkait.

  • Bagikan