Langsa | Brasnews.net — Untuk pertama kalinya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa meraih sertifikasi akreditasi tingkat paripurna yang berlaku sampai 21 September 2027.
Pengumuman kelulusan akreditasi tingkat paripurna itu dari Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS) yang ditandatangani oleh Direktur Utama, dr Andi Wahyuningsi Attas dan Corporate Secretary, dr Rita Rogaya.
Plt Direktur RSUD Langsa, dr Helmiza Fahry, membenarkan bahwa hasil akreditasi beberapa bulan yang lalu, rumah sakit memperoleh hasil lulus paripurna.
“Alhamdulillah setelah bekerja keras selama sekitar enam bulan dalam masa penilaian, akhirnya kita memperoleh hasil yang maksimal yakni lulus paripurna,” ujarnya
Ia menyatakan, sejak berdirinya rumah sakit umum ini, baru pertama kali memperoleh hasil lulus paripurna. Artinya, selama ini status rumah sakit tipe B bintang empat kini dengan lulus paripurna maka menjadi tipe B bintang lima.
dr Helmi menjelaskan, dengan memperoleh bintang lima artinya ini sebuah pengakuan dari lembaga tersebut tentang kemampuan rumah sakit dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.
“Dalam proses akreditasi yang dinilai oleh lembaga adalah pelayanan, mutu dan keselamatan pasien,” ujarnya.
Kemudian, atas capaian lulus paripurna ini kita mengucapkan terima kasih kepada semua civitas hospitalia rumah sakit, ketua akreditasi, seluruh dokter spesialis, perawat yang telah berjuang bersama mewujudkan rumah sakit menjadi bintang lima.
Selain itu juga, kepada Forkopimda, Pemerintah Kota Langsa, DPRK Langsa, kepala SKPK dan wartawan yang selama ini telah mendukung rumah sakit, sehingga memperoleh hasil yang maksimal dalam akreditasi beberapa waktu lalu.
Lanjut Helmi, dengan meraih hasil lulus paripurna ini maka yang menjadi tantangan manajemen rumah sakit adalah untuk mempertahankan pelayanan dengan predikat paripurna.
“Semoga sertifikat paripurna ini menjadi motivator bagi RSUD Langsa untuk lebih baik lagi, terutama dalam meningkatkan mutu pelayanan dan menjaga keselamatan pasien. Dan mohon dukungan dari masyarakat untuk tetap memberikan kritikan agar rumah sakit tetap bisa memperikan pelayanan yang terbaik,” pungkasnya.
( t anes )