Standar Pelayanan Minimun, Pemkab Bener Meriah Tempati Peringkat Pertama Se-Indonesia

  • Bagikan

Brasnews.net | Bener Meriah

Kabupaten Bener Meriah mendapat indikator Pencapaian (IP) Standard Pelayanan Minimal (SPM) di peringkat ke pertama se-Indonesia dalam penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) untuk triwulan ke III tahun 2023.

Pj Sekda Bener Meriah, Armansyah,SE. M.Si, Selasa (31/10/2023) mengatakan, Kabupaten Bener Meriah meraih peringkat ke pertama nasional dari jumlah 226 kabupaten se Indonesia dengan nilai 96.19 persen. “Nilai tersebut sekaligus membuat Kabupaten Bener Meriah meraih kategori Tuntas Utama dari Mendagri ” katanya.

Baca juga beritanya  Pembahasan 3 Dosa Besar Pendidikan Dalam Kegiatan MPLS Hari Ke-4 Di SMA Unggul CND Langsa

Armansyah juga mengatakan, SPM merupakan ketentuan mengenai jenis mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib diperoleh negara secara maksimal. “Tentunya ini menjadi komitmen kita bersama untuk terus memberikan bukti nyata bahwa pelayanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat sekarang semakin baik dan berkualitas,” sebut Armansyah

Sementara itu, Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Bener Meriah Khairmansyah, S.IP, M.Sc menambahkan, prestasi ini merupakan wujud tingginya komitmen kepala daerah dalam pemenuhan SPM di kabupaten dan partisipasi OPD pengampu SPM. Hal ini juga buah manis kepatuhan pelaporan SPM setiap triwulan.

Baca juga beritanya  Dedi Saputra, SH Pemerhati Sosial Minta PJ Bupati Aceh Timur Isi Kekosongan Camat dan Kepala Dinas dan Segera Mutasi Dua Oknum Kadis Diduga Tertutup.

“SPM diatur dalam Permendagri 59 Tahun 2022. Pelaporan pelaksanaan penerapan SPM dilakukan per triwulan melalui aplikasi e-SPM. Bahan evaluasi laporan SPM mencakup enam pelayanan yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, Tramtibumlinmas dan bidang sosial,” tutupnya. (Ar/Diskominfo)# Jek

  • Bagikan