Brasnews.net | Aceh Tengah
Perlunya sosialisasi wawasan kebangsaan kepada Pemuda agar dapat mencegah hasutan provokasi, adu domba terhadap rakyat, mengajak seluruh anak bangsa bersatu, bergotong royong dan menjaga keutuhan NKRI agar tidak pecah belah sesuai Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Danramil 05/ Linge Kapten Inf Iwan Mulyawan, Camat linge Wen Akbar, SH, Kapolsek Ipda Sofiyan, SH, Para reje sekemukiman Linge, Para ketua pemuda,tokoh agama dan tokoh masyarakat.dan kegiatan tersebut dilaksanakan di bale bale kecamatan Linge, Kab, Aceh Tengah. 11/10/23.
Dalam kesempatan tersebut, Danramil 05/ Linge Kapten Inf Iwan Mulyawan,
Menyampaikan dengan tema “Mubes” (musyawarah besar) pentingnya Wawasan Kebangsaan guna menggugah rasa cinta tanah air dan mewujudkan generasi bangsa yang memiliki jati diri, dan memiliki disiplin karakter yang baik guna menghadapi persaingan dalam era globalisasi.
“Nilai dari Wawasan Kebangsaan itu sendiri adalah pengorbanan, kesederajatan, kekeluargaan, dan gotong royong. Seperti dampak memudarnya wawasan kebangsaan diantaranya kehilangan jati diri dan karakter bangsa, ancaman disintegrasi bangsa, melemahnya daya saing, dan daya tangkal bangsa, tujuan dan cita-cita bangsa tidak terwujud,” Ungkapnya.
Lanjutnya, pentingnya bela negara itu sendiri adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI dengan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin keberlangsungan hidup bangsa dan negara seutuhnya.
Diharapkan dengan adanya pembekalan materi wawasan kebangsaan dan bela negara ini para tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda pemudi sekecamatan linge ini bisa lebih memahami arti wawasan kebangsaan, serta dapat meningkatkan motivasi pengetahuan tentang sejarah, hidup sesuai berbhineka tunggal ika dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.” tegasnya”
Kapolsek Ipda Sofiyan, SH, memberikan imbauan tentang Kamtibmas menjelang Pemilu tahun 2024, “Kita sedang menghadapi tahun politik, harapannya agar saling menghargai dengan perbedaan pilihan dan saling toleransi,”.
Selain itu, terkait kenakalan anak remaja yang saat ini didapati diantaranya penyalahgunaan narkoba, tawuran, pergaulan bebas, pesta miras dan judi online. “Harapannya, masyarakat linge dari usia dini sampai yang dewasa dapat menghindari kenakalan tersebut, karena masa depan masih panjang,” pungkasnya.(*)