Belitung Timur |Brasnews.net
Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Timur terus mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Tahun 2023 ini tema kampanye Gemarikan memadukan pola konsumsi ikan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Beltim.
Dalam Kampanye Gemarikan yang berlangsung di Halaman Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Beltim, Selasa (12/12/23), berbagai acara digelar.
Mulai dari Lomba memasak dengan bahan dasar ikan, lomba bercerita tentang ikan, bagi-bagi ikan bagi murid PAUD dan TK, hingga makan sepuasnya dengan beragam menu ikan.
Kampanye Gemarikan mengangkat tema
‘Ragam Kreasi Masakan Olahan Ikan untuk Menyehatkan dan Mencerdaskan Generasi Bangsa, Menurunkan Angka Stunting, Menuju Masyarakat Belitung Timur yang Sejahtera’. Tema ini diangkat karena karena nutrisi yang terkandung dalam ikan dapat membantu pertumbuhan optimal anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan cerdas.
Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar yang membuka kegiatan Kampanye Gemarikan mengatakan tema yang diangkat sesuai komitmen Pemkab Beltim untuk menurunkan angka stunting sekaligus menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera.
“Ikan merupakan sumber protein berkualitas tinggi, asam lemak omega-3, dan berbagai nutrisi penting lainnya yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan perkembangan otak, terutama pada anak-anak,” ujar Khairil.
Khairil yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Beltim mengatakan sebenarnya masyarakat Kabupaten Beltim sudah sangat terbiasa dengan konsumsi ikan, terutama ikan laut. Mengingat sejak usia dini, anak-anak sudah disuapi dengan ikan.
Namun yang menjadi penekanannya adalah bagaimana mengajak masyarakat untuk terbiasa mengkonsumsi ikan air tawar atau ikan darat. Mengingat selama ini cukup banyak yang enggan untuk makan ikan darat.
“Jadi kayak ada kekhawatiran bau lumpur atau dagingnya kurang enak, kurang bergizi atau apalah. Padahal sekarang tidak lagi, ikan darat juga enak dan gizinya tak kalah dengan ikan laut,” kata Khairil.
Padahal menurut Khairil dalam 100 gram ikan nila, terdapat sekitar 128 kalori, 0 gram karbohidrat, 26 gram protein, 3 gram lemak, serta sejumlah vitamin B3, B12, kalium, fosfor, serta selenium.
Apalagi sekarang budidaya ikan air tawar sudah cukup menjamur di Kabupaten Beltim. Sehingga di saat harga ikan air laut tinggi masyarakat bisa beralih ke ikan air tawar.
“Kita ingin mengajak masyarakat untuk terbiasa konsumsi ikan air tawar. Tinggal bagaimana meningkatkan cara memasak ikan dengan kreatifitas sehingga menciptakan ragam masakan olahan ikan yang lezat dan menarik,” imbuh Khairil. (*chev88)
