Brasnews.net | Banyuwangi
Benar dan terbukti sekali memang menjadi pembeli atau pelanggan di warung Bbak Mo akan merasakan sensasi yang luar biasa dan sesuatu banget penikmat kuliner yang suka pedas dalam bentuk sambal yang berteman dengan lalapan dan nasi Campurnya
Dan itu saya alami sendiri ketika beberapa Rt 03 Rw 02 Krajan 1 Kecamatan Gambiran Etan Kabupaten Banyuwangi terdapat sebuah warung Mbak MO spesial nasi lalapan dan campur dikerumuni banyak orang
akhirnya pada kesempatan kemarin Wahyu sengaja menjadi pelangkan untuk Warung Bbak Mo sukses siih tapi menjadi pelanggan
penasaran dengan menu nasi Lalapan dan Campur Mbak MO ini apa saja kok bisa banget mendapatkan perhatian dari penduduk sekitar, bahkan orang yang melintas pun bersedia mengantri demi mendapatkan paket Nasi Lalapan dan nasi campurnya untuk makan malam dan juga menikmati hidangan kopi eh tes dan masih banyak lagi menu lainnya seperti bak so juga ada juga menerima pesanan buat acara keluarga
sama seperti halnya warung Bbak MO pesial lalapan dan nasi campurnya yang berada di pinggir jalan lainnya, terdapat beberapa jenis nasi dan lalapan yang penyajiannya melalui proses penggorengan yakni Bebek, Ayam, Ikan Lele, Ikan Mujaer, Belut, Tempe dan Tahu (seperti apa yang Wahyu lihat)
akhirnya nasi lalapan dan ayam ikan dan tempe penyet menjadi pilihan, terus terang karena ayam dan ikan memiliki sejarah sendiri dengan dengan tegas si mbak-nya langsung menanyakan menggunakan sambal matang atau sambah mentah ? spontan kaget dan reflek ngucapin minta dua-duanya jenis sambal yang pedas
sambil persiapin menu spesial nasi tempong dan lalapan ayam serta ikan yang pesan, si mbak-nya juga terampil sambil menanyakan pesanan berikutnya dari beberapa orang yang telah mulai bergerumbul disekitaran gerobaknya.
nah, giliran menikmati spesial nasi Lalapan dan ayam goreng serta ikan laut inilah yang membuat ada terlena
entah karena kelaparan atau memang sangat menggugah selera sulit sekali diungkapkan dengan kata-kata, aroma spesial nasi lalapan dan ayam goreng atau Ikan lautnya goreng berpadu dengan bumbu rendam kunir ketumbar dan bawang memacu hidung untuk segera memberi sinyal untuk segera melahap habis.
Daging yang Lalapan yang epuk tidak terlalu kering, tidak beras tulangnya renyah aroma khas Pesial nasi lalapan dan nasi campurnya Mbak Mo tidak kalah dengan bumbu rendamnya, berwarna mengkilat ada kekuningannya sangat berbeda dibandingkan seperti lalapan Ayam atau ikan laut yang sering liat di sepanjang jalan
sadisnya sambal mentah sambal terasi (dengan tomat yg telah digoreng sebentar) memberikan citarasa tersendiri dengan pedas yang mengalir dari ujung lidah hingga penuh didalam mulut serasa tak ingin putus dan menghentikan suapan. (Lupakan sambal matangnya)
wenak, berkeringat, kenyang, puas, mungkin itu yang bisa ungkapkan ketika menjadi pelanggan warung Mbak Mo ini, hanya dengan selembar uang sepuluh ribuan dan selembar uang dua ribuan sudah diperbolehkan pulang lengkap dengan penutup jeruk hangat untuk menetralisir pedas.
Ucap (Bah-Man)