Langsa | Brasnews.net — Tumpukan sampah berserakan di hampir sepanjang pinggir jalan Kota Langsa Provinsi Aceh. Padahal, Kota Langsa baru saja mendapatkan Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pantauan beberapa awak media Senin (8/4/2024) sekitar pukul 12 : 00 WIB.
Penampakan tumpukkan sampah hasil beberapa awak media yang terjun langsung ditemukan di sepanjang jalan Sudirman, jalan syiah kuala, jalan TM. Bahrum, jalan Lilawangsa dan Jalan Gampong Jawa Belakang serta Jalan T.Umar yang berada di kawasan PB.Blang Pase.
Bahkan tumpukan sampah tersebut juga terlihat di pinggiran Mesjid, Mushalla dan di sejumlah persimpangan jalan dan di ujung-ujung lorong rumah warga.
“Sampah tersebut sudah bertumpuk begitu sejak semalam tidak ada yang angkut,” kata salah seorang warga Dir kepada awak media di lokasi.
Sebagai contoh di persimpangan jalan Syiah Kuala dan jalan elak Rel Kereta Api, warga mengungkapkan, sampah-sampah tersebut bukan berasal dari rumah-rumah warga sekitar, melainkan dari masyarakat yang melintas di Jalan tersebut. Ironisnya tempat tersebut sudah berulang kali menjadi perhatian masyarakat karena tidak layak menjadi penampung sampah tetapi tidak ada tindakan tegas dari Dinas kebersihan dan lingkungan Hidup kota Langsa.
Diketahui, Kota Langsa baru saja meraih penghargaan Adipura dari KLHK dengan kategori kota sedang pengelolaan kebersihan, dan Pj.Walikota Langsa dengan bangga mempersembahkan penghargaan tersebut, dengan harapan kebersihan kota Langsa tetap harus terjaga walaupun penghargaan sudah di raih.
Pemandangan hari ini jauh panggang dari api, hampir disepanjang jalan Lilawangsa dan Gampong Jawa Belakang sampai jam 12 siang, sampah-sampah masih menumpuk baik di depan rumah warga maupun di tempat warung makanan.
Salah seorang warga mengungkapkan dengan nada kesal, seharusnya sampah-sampah ini sudah diangkut sejak pagi hari, tetapi akhir-akhir ini sampah sampai siang hari belum juga di angkut oleh petugas dari Dinas kebersihan kota Langsa, ujarnya dengan kesal. (Tim)