Meski Berada Jauh Dari Tanah Air Presiden Prabowo Tetap Pantau Kondisi Dalam Negeri

  • Bagikan

 

Jakarta – Brasnews.net, Presiden RI Prabowo Subianto sekalipun dalam kunjungan kenegaraan berada dinegara Paman Sam, tetap memantau kondisi dalam negeri. Rapat terbatas melalui video conference dengan beberapa jajaran Kabinet Merah Putih langsung digelar Presiden terkait Bencana alam pada selesa (12/11) sekitar pukul 10.00 waktu setempat, atau pukul 22.00 WIB. Kamis (14/11/24).

Dalam pengantarnya, Presiden Prabowo meminta para menteri dan pejabat untuk memberikan laporan terkait perkembangan penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga beritanya  Selama Pelaksanaan PKA, Anjungan Bener Meriah Setiap Hari Dipadati Pengunjung

“Saya ingin diberi update bagaimana tentang keadaan bencana di Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, NTT. Mohon saya diberi update, silakan,” ujar Presiden Prabowo membuka pembahasan.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno kemudian memberikan laporan terkini, menyampaikan bahwa tim gabungan yang meliputi BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, serta pemerintah daerah telah berkoordinasi dan melakukan langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi sejak erupsi pertama yang terjadi pada 3 November dini hari. Menurut laporan tersebut, lebih dari 13 ribu warga telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman guna menghindari dampak erupsi.

Baca juga beritanya  Jelang Kegiatan GAMAWAR dan HKN Ke-52 Tahun 2024, Pemkab Bener Meriah Gelar Rakor lintas Instansi.

“Tadi pagi kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dipimpin oleh Bapak Wapres dan sejak erupsi tanggal 3 dini hari yang lalu, BNPB, Kemensos, TNI, Polri, Pemda juga telah langsung melakukan penyelamatan dan evakuasi warga,” jelas Pratikno.

Rapat ini menjadi bukti komitmen Presiden Prabowo dalam menangani bencana secara responsif meskipun berada jauh dari tanah air. Presiden Prabowo juga ingin memastikan bahwa koordinasi pemerintah pusat dan daerah tetap berjalan optimal dalam penanganan situasi darurat di Indonesia.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam rapat tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Sementara itu, tampak beberapa menteri yang hadir melalui video conference adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. (*-Talia)

Penulis: talia
  • Bagikan