Mahasiswa UNSAM Gelar Aksi Literasi, Tingkatkan Minat Baca Siswa di Desa Terisolir

  • Bagikan

Langsa – Brasnews.net

Sejumlah mahasiswa Universitas Samudra (UNSAM) yang tergabung dalam Korp Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI Unit UNSAM) menggelar aksi literasi di Desa Telaga Tujuh, Kota Langsa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa di daerah yang memiliki keterbatasan akses terhadap bahan bacaan.

Membaca menjadi salah satu cara utama bagi siswa dalam memperoleh ilmu pengetahuan. Namun, bagi siswa yang tinggal di daerah terisolir, akses terhadap buku bacaan berkualitas masih menjadi tantangan. Oleh karena itu, mahasiswa KSR-PMI Unit UNSAM berinisiatif untuk mengadakan kegiatan literasi bersama siswa SMP di desa tersebut.

Baca juga beritanya  Grand Opening Jatah Kuphi Di Meriahkan Penyanyi Aceh Rafli Kande.

Salah seorang mahasiswa, Susi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendorong kebiasaan membaca, tetapi juga bertujuan memperluas wawasan dan mengasah kemampuan berpikir kritis siswa.

“Kami ingin membantu siswa tetap memiliki wawasan luas meskipun mereka tinggal jauh dari pusat kota,” ujarnya.

Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari Kepala SMP Negeri Teulaga Tujuh, Masrizal, S.Pd. Ia menyatakan bahwa sejak 2023, minat baca siswa di sekolahnya mulai meningkat, meskipun masih terkendala keterbatasan buku bacaan.

Baca juga beritanya  Berikut Syarat Minimal Dukungan Paslon Independen Pilkada 2024 Telah Ditetapkan

“Akses terhadap buku layak baca masih sulit, sehingga kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk membantu meningkatkan minat baca siswa,” jelasnya.

Masrizal juga berharap lebih banyak mahasiswa yang tergerak untuk mengadakan kegiatan serupa di sekolah-sekolah lain di desa tersebut, guna membantu para siswa mendapatkan akses yang lebih baik terhadap ilmu pengetahuan melalui membaca.

Baca juga beritanya  Polsek Langsa Barat Tangkap Pelaku Penggelapan Sepeda Motor

Aksi literasi yang dilakukan mahasiswa ini menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca, terutama bagi siswa di daerah terpencil. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat jangka panjang bagi pendidikan di desa terisolir.

  • Bagikan