Belitung Timur | Brasnews.net
362 atlet karate dari berbagai perguruan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Sumatera Selatan mengikuti Babel Open Tournament Karate dan Boxing Bupati Cup 2023. Turnamen di GOR Dinas Kepemudaan dan Olah ragaKabupaten Beltim ini dibuka oleh Bupati Belitung Timur Burhanudin.
Kabupaten Beltim menjadi Tuan Rumah Ajang Tahunan Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kepulauan Bangka Belitung. Kejuaraan ini merupakan yang kedua kalinya digelar di Kabupaten Beltim.
Sekretaris Umum Pengprov FORKI Kepulauan Babel Fitra Yani mengatakan turnamen selama tiga hari ini akan mempertandingkan 77 kelas. Mulai dari Pra-Usia Dini, Usia Dini, Pra Pemula, Pemula, Kadet, Junior hingga Senior.
“Semua kelas putra-putri. Kontingen yang berhasil menjadi Juara Umum akan memperoleh Piala Bupati sekaligus hadiah utama Rp30 juta,” kata Fitra.
Fitra menekankan pelaksanaan turnamen ini sangat penting untuk pembinaan atlet-atlet karate. Mengingat selama ini turnamen karate sangat minim dilaksanakan di Kabupaten/Kota di Provinsi Babel.
“Terus terang kita kurang turnamennya. Jika dibandingkan dengan daerah lain mereka sering turnamen, setiap bulan ada,” ujar Fitra.
Fitra menilai kemampuan teknik atlet karate Babel tidak kalah bersaing dengan atlet di Provinsi lain. Hanya saja karena kurangnya jam tanding membuat pengalaman atlet jadi minim.
“Turnamen ini sekaligus juga untuk penjaringan atlet Kejurnas. Kita dari FORKI Babel ingin mengembangkan agar tiap Kabupaten/Kota rutin minimal setahun sekali, sehingga anak-anak yang latihan ada kejuaraan yang dipersiapkan,” harap Fitra.
Ajang Try Out Sebelum Ikut PON
Salah seorang atlet Karate asal Pangkal Pinang Bima Fadila Sabil (18) mengatakan sengaja datang ke Kabupaten Beltim untuk mengikuti turnamen Babel Open Tournament Karate dan Boxing Bupati Cup 2023. Meski Bima sudah resmi dinyatakan lolos sebagai saat Pra-PON.
“Ajang try out. Kebetulan juga karena kita atlet Babel jadi untuk meningkatkan pengalaman tanding kita ikut semua turnamen karate di Babel,” kata Bima.
Diakui Bima jarang sekali ada turnamen karate di Provinsi Babel. Untuk meningkat pengalaman tandingnya, Atlet yang tergabung dalam kontingen SKO Babel Muhammad Noer Bangka Tengah ini terpaksa harus cari lawan sparing di luar Babel.
“Harus cari keluar daerah. Makanya sebelum ikut PON harus banyak ikut turnamen seperti ini,” ujar Bima.
Sementara itu Bupati Beltim Burhanudin mengaku sebagai tuan rumah sangat senang dan bangga melihat semangat yang luar biasa dari atlet-atlet yang berasal dari berbagai daerah yang berkompetisi. Bukan hanya dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung namun juga dari Sumatera Selatan.
“Turnamen ini bukan hanya sekedar ajang pertandingan, tetapi juga merupakan sarana untuk memperlihatkan keuletan, dedikasi dan semangat olahraga yang tinggi di antara kita semua,” kata Aan sapaan akrab Burhanudin.
Hal ini kata Aan lantaran karate dan boxing bukan hanya sekadar cabang olahraga, tetapi juga bentuk latihan mental dan fisik yang membangun karakter, disiplin dan semangat kebersamaan. Melalui olahraga ini, atlet dapat belajar untuk menghormati lawan, bekerja keras dan bertanggung jawab atas diri sendiri.
“Jadikan ajang ini bukan hanya sebagai ajang persaingan untuk meraih juara. Namun lebih dari itu mari jadikan ajang untuk mempererat silahturahmi di antara sesama atlit,” ajak Aan.(chev88/@2!)